Berita

PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex)/Net

Bisnis

Wamenaker Ungkap Nasib Sritex

SABTU, 01 FEBRUARI 2025 | 12:54 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Kegiatan produksi pabrik tekstil PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) dikabarkan masih berjalan meskipun perusahaan tengah mengalami proses pailit.

Hal tersebut disampaikan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan pada Jumat 31 Januari 2025.

“Kemarin, kita ketemu manajemen, tetap berjalan (produksi),” kata Wamenaker Noel.


Selain itu, ia juga memastikan bahwa perusahaan tekstil terbesar di Asia Tenggara itu tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada ribuan pekerjanya.

“Soal itu (PHK) tidak, tapi kemarin mereka berusaha ya, berusaha maksimal untuk tetap tidak adanya terjadi PHK. Dari manajemen mereka tetap pada komitmen awal mereka,” tambahnya.

Meski demikian, kelanjutan operasional Sritex, kata Wamenaker masih berada di bawah kewenangan kurator pailit. 

“Ini domainnya itu sudah ada di kurator, bukan lagi di manajemen Sritex,” ujarnya.

Ia berharap proses penyelesaian kepailitan dapat menghasilkan solusi terbaik bagi perusahaan dan para pekerjanya. Mengenai jumlah karyawan yang terdampak, Kementerian Ketenagakerjaan masih menunggu informasi terbaru.

Sebelumnya, dalam rapat kreditur di Pengadilan Niaga Semarang, hakim pengawas Haruno Patriadi menetapkan bahwa kurator dan manajemen Sritex memiliki waktu 21 hari untuk membahas kelangsungan usaha atau menyelesaikan kewajiban kepada kreditur.

Sementara itu, Direktur Utama Sritex, Iwan Kurniawan Lukminto, menyatakan bahwa pihaknya masih menganalisis data sebelum menyusun rencana keberlanjutan bisnis pasca-putusan pailit. 

"Kita lihat data dulu seluruhnya, menganalisa ke depan seperti apa," kata Direktur Utama PT Sritex Iwan Kurniawan Lukminto.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya