Berita

Pengunjuk rasa memegang poster Makzulkan Sara Duterte di Manila pada Jumat, 31 Januari 2025/Net

Dunia

Ribuan Warga Filipina Desak Pemakzulan Wapres Sara Duterte

JUMAT, 31 JANUARI 2025 | 16:56 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Ribuan pengunjuk rasa turun ke jalan-jalan ibu kota Manila untuk menuntut pemakzulan Wakil Presiden Filipina, Sara Duterte pada Jumat, 31 Januari 2025.

Mereka membawa plakat yang menyerukan pemakzulan Duterte dan meneriakkan "Makzulkan! Makzulkan Sara sekarang!"

Menurut polisi setempat, sekitar 4.000 orang ikut serta dalam unjuk rasa tersebut. Sementara pihak berwenang mengerahkan 7.400 polisi antihuru-hara.

Duterte menghadapi tiga pengaduan pemakzulan atas dugaan pelanggaran dan penyalahgunaan jutaan dolar dana pemerintah ketika ia menjabat sebagai menteri pendidikan di bawah pemerintahan Presiden Ferdinand Marcos Jr.

Wakil presiden berusia 46 tahun itu, yang pernah mengancam akan membunuh presiden Filipina itu membantah tuduhan tersebut.

Marcos sendiri telah mendesak Kongres untuk tidak melanjutkan pemakzulan Duterte, menyebutnya sebagai "badai dalam cangkir teh" yang akan mengalihkan perhatian legislatif dari tanggung jawab utamanya.

Anggota parlemen belum menanganinya beberapa hari sebelum Kongres tutup minggu depan sebelum pemilihan paruh waktu bulan Mei.

Anggota DPR Percival Cendana, yang mendukung salah satu tuntutan pemakzulan, mendesak rekan-rekannya untuk bergerak cepat.

"Setiap hari tidak ada tindakan berarti memaafkan impunitas, penyalahgunaan kekuasaan, dan pelecehan yang dilakukan Duterte terhadap para pemimpin negara kita," tegasnya, seperti dimuat AFP.

“Rakyat Filipina ada di sini, siap untuk memperjuangkan kebenaran dan keadilan. Jangan sampai kita mengecewakan mereka,” kata Cendana lagi. 

Pemakzulan hanya akan dilakukan jika didukung oleh sepertiga anggota DPR, dan pejabat yang dimakzulkan dapat dicopot dari jabatannya dengan suara dua pertiga di Senat.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Emak-emak Antarkan Tahanan "Jokowi dan Iriana" ke KPK

Rabu, 26 Februari 2025 | 16:17

Permainan Jokowi Terbaca Prabowo dan Megawati

Selasa, 25 Februari 2025 | 18:01

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Mengapa KPK Keukeuh Tidak Mau Usut Dugaan Korupsi Keluarga Jokowi?

Selasa, 25 Februari 2025 | 08:02

Selain Kasus Minyak, Perusahaan Anak Riza Chalid Juga Terkait Kasus Jiwasraya

Sabtu, 01 Maret 2025 | 21:50

UPDATE

Puasa Rasa Sejati

Selasa, 04 Maret 2025 | 05:25

Sumber Global Energy Gugat Danka ke Pengadilan

Selasa, 04 Maret 2025 | 05:14

Jauhkan Pertamina dari Kepentingan Partai

Selasa, 04 Maret 2025 | 04:58

Warga Berebut Gunungan di Tengah Puasa Ramadan

Selasa, 04 Maret 2025 | 04:42

Menerjang Banjir

Selasa, 04 Maret 2025 | 04:28

TelkomMetra dan Sipajak Dukung Transformasi Perpajakan Digital

Selasa, 04 Maret 2025 | 04:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Seorang Pria Gantung Diri di Basement Gedung Ombudsman

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:30

Ahok Berupaya Lempar Bola Panas ke Erick Thohir

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:03

Ini Respons Mabes Polri soal Kemewahan Keluarga Kapolda Kalsel

Selasa, 04 Maret 2025 | 02:45

Selengkapnya