Berita

Ilustrasi/Ist

Bisnis

Bank Sentral Eropa Tolak Bitcoin jadi Cadangan Devisa

JUMAT, 31 JANUARI 2025 | 13:02 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Presiden Bank Sentral Eropa Christine Lagarde menepis saran Gubernur Bank Nasional Ceko Ales Michl untuk memasukkan bitcoin ke dalam cadangan resmi negaranya.

Meskipun tidak menggunakan Euro, Republik Ceko merupakan bagian dari Uni Eropa dan oleh karena itu bank sentralnya duduk di Dewan Umum ECB, yang diketuai oleh Lagarde dan memberi nasihat kepada negara-negara anggota tentang kebijakan keuangan.

Lagarde, yang mengatakan dia telah berbicara dengan Michl menegaskan kembali tidak ada tempat untuk mata uang kripto di perbankan sentral Eropa.


"Saya yakin bahwa bitcoin tidak akan masuk ke cadangan bank sentral mana pun di Dewan Umum," katanya dalam konferensi pers, seperti dikutip dari Reuters, Jumat 31 Januari 2025.

Sebelumnya Michl berkomentar dan menimbulkan kegaduhan di komunitas keuangan dengan mengatakan dirinya akan menyampaikan pertimbangan untuk memasukkan bitcoin kepada tujuh anggota dewan bank pada hari Kamis waktu Ceko.

"Jika disetujui, bank tersebut akhirnya dapat menyimpan sebanyak 5 dari cadangannya sejumlah 140 miliar Euro (146 miliar Dolar AS) dalam bentuk bitcoin," katanya.

Lagarde mengatakan dia telah melakukan perbincangan yang baik dengan Michl setelah komentarnya dan bahwa dia setuju bahwa cadangan bank sentral harus
likuid, aman, dan terjamin.

Bank Nasional Ceko mengatakan pada hari Kamis bahwa dewannya telah menyetujui dilakukannya analisis untuk memperluas portofolio cadangannya agar mencakup kelas aset lainnya, tanpa menyebutkan bitcoin.

The European Central Bank atau Bank Sentral Eropa (ECB) adalah lembaga moneter yang sangat penting di Eropa, bertugas mengatur kebijakan moneter untuk negara-negara anggota Uni Eropa yang menggunakan Euro.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya