Berita

Lokasi tabrakan yang dilakukan anak Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Pertahanan (Kemhan) MSK (23) di Jalan Palmerah Barat II, Palmerah, Jakarta Barat./Ist

Presisi

Kasus Tabrakan Maut yang Libatkan Anak ASN Kemhan di Palmerah Berakhir Damai

JUMAT, 31 JANUARI 2025 | 10:49 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Kasus kecelakaan yang melibatkan MSK (24), anak seorang aparatur sipil negara (ASN) pada Kementerian Pertahanan (Kemhan) yang terjadi di kawasan Palmerah, Jakarta Barat, beberapa waktu lal,u berakhir damai.

Kecelakaan tersebut menyebabkan salah satu korbannya, berinisial TR, meninggal dunia. MSK sebelumnya sudah ditetapkan sebagai tersangka. 

"Selesai. Restorative justice, udah selesai, kekeluargaan," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Metro Jakarta Barat, AKP Joko Siswanto saat dihubungi wartawan pada Kamis, 30 Januari 2025.

Menurut Joko, para pihak beperkara sepakat menempuh jalur damai agar kasus tersebut diselesaikan secara kekeluargaan.

"Penyidikan kasusnya sudah selesai, demikian, kesepakatan damai kepada semua pihak yang beperkara laka lantas (kecelakaan lalu lintas)," kata Joko.

Dengan adanya restorative justice, status tersangka yang disandang MSK pun gugur.

Kasus sendiri bermula saat mobil Kijang Innova berpelat dinas Kementerian Pertahanan 6504-00 yang dikemudikan MSK itu melaju dari arah utara menuju barat di Jalan Palmerah II dan menabrak pejalan kaki berinisial TR (26) pada Senin, 20 Januari 2025 pukul 01.30 WIB. 

Alih-alih berhenti, mobil justru melaju seolah kabur hingga ke Jalan Palmerah Barat.

Dalam keadaan tidak stabil, mobil lalu menabrak pengendara motor berinisial TN hingga adu banteng dengan mobil yang dikemudikan pria S.

Akibatnya, sejumlah kendaraan mengalami kerusakam dan lima orang terluka.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya