Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam Rapim TNI-Polri di The Tribrata, Jakarta Selatan pada Kamis, 30 Januari 2025/RMOL
Keterlibatan TNI-Polri dalam mendukung program Asta Cita sudah dilaksanakan hingga saat ini.
Salah satunya, TNI-Polri terlibat aktif dalam desk pemberantasan narkoba dan penanganan judi online (judol) yang dibentuk Menko Polkam Budi Gunawan.
Hal itu disampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam Rapim TNI-Polri kali ini mengangkat tema 'Sinergitas TNI-Polri Guna Mendukung Terwujudnya Asta Cita' di The Tribrata, Jakarta Selatan pada Kamis, 30 Januari 2025.
"Wujud komitmen kami dalam menyelesaikan misi Asta Cita, Polri bersama TNI dan stakeholder terkait juga telah membentuk desk pemberantasan narkoba dan desk penanganan judi online," kata Sigit.
Di depan Prabowo, Sigit juga menjelaskan TNI-Polri dalam desk pencegahan dan pemberantasan korupsi, dimana desk-desk ini dibentuk agar mencegah kebocoran dan mengoptimalkan penerimaan negara.
"TNI-Polri juga aktif terlibat dalam desk pencegahan dan pemberantasan penyelundupan serta desk koordinasi pencegahan korupsi dan perbaikan tata kelola untuk menangani berbagai tindak pidana yang menjadi perhatian khusus, sehingga dapat mencegah kebocoran dan mengoptimalkan penerimaan negara," jelasnya.
Selanjutnya, TNI-Polri membuat program-program secara bersama dalam mendukung Makan Bergizi Gratis yang digagas Presiden Prabowo Subianto.
Diantaranya, pemanfaatan pekarangan dan lahan produktif, yang diisi dengan tanaman jenis padi dan jagung.
Rapim kali ini diikuti 631 perwira tinggi dan menengah TNI-Polri, terdiri dari 49 orang pejabat Mabes TNI, 148 orang pejabat Mabes Polri, 183 orang pejabat Utama dan Komandan Satuan TNI Angkatan darat, 66 orang pejabat Utama dan Komandan Satuan TNI Angkatan Laut, 63 orang pejabat Utama dan udara, 36 orang kapolda dan seluruh jajaran, 75 orang pati TNI-Polri di luar struktur, dan 11 tepiksus TNI-Polri.