Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Transaksi Tak Wajar, Saham dan Waran Raja Roti Kembali Kena Suspensi BEI

KAMIS, 30 JANUARI 2025 | 10:31 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Bursa Efek Indonesia (BEI) mendapati pergerakan transaksi yang tidak wajar terhadap saham PT Raja Roti Cemerlang Tbk (BRRC) beserta waran seri I-nya (BRRC-W).

Atas dasar itu, BEI menghentikan perdagangan saham tersebut pada Kamis, 30 Januari 2025.

Saham dan waran BBRC mengalami penurunan harganya yang turun tajam di luar kebiasaan. 


Saham BRRC dihentikan sementara di Pasar Reguler dan Pasar Tunai sedangkan waran BRRC-W disuspensi di Seluruh Pasar.

Sebelumnya saham tersebut juga pernah digembok Bursa pada 9 Januari.

"Sebagai bentuk perlindungan bagi investor, BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham dan waran PT Raja Roti Cemerlang Tbk (BRRC) dan BBRC -W," tulis pengumuman Bursa.

Saham BRRC pertama melantai di Bursa pada 9 Januari 2025 dengan harga penawaran awal sebesar Rp210 per saham. 

Sejak listing perdananya, saham BRRC terkoreksi 75,95persen ke harga Rp63 dan waran seri I BBRC -W minus 84,21 persen ke harga Rp6.

Pekan lalu, saham BRRC terkoreksi 12,50 persen. Hanya dalam satu bulan sudah minus 75,95 persen.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya