Berita

Kader Muda Nahdlatul Ulama (NU) Adlin Panjaitan/Ist

Politik

Adlin Panjaitan:

PBNU Tak Berhak Melarang Kader Muda Bersuara Kritis

KAMIS, 30 JANUARI 2025 | 10:06 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Kader Muda Nahdlatul Ulama (NU) Adlin Panjaitan menegaskan bahwa setiap kader NU berhak untuk menyampaikan kritik maupun gagasan ke publik.

Penegasan Adlin ini menanggapi pernyataan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Abdullah Latopada yang mewanti-wanti seluruh pengurus maupun warga NU diwanti-wanti agar tidak mengeluarkan statement publik dengan mengatasnamakan NU.

Pernyataan Abdullah Latopada ini merespons kritik Adlin Panjaitan kepada Kapolri Jendral Listyo Sigit karena dianggap kurang tegas menindak kasus pagar laut.

Menurut Adlin, dalam kapasitasnya sebagai kader muda NU, sah-sah saja mengutarakan ide dan gagasannya ke publik.

"Saya berbicara konteks tersebut dalam kapasitas sebagai kader muda NU, bukan sebagai Pengurus PBNU, saya kira sah-sah saja setiap kader muda NU mengutarakan ide dan pikirannya ke publik," kata Adlin  dalam keterangan tertulisnya, Kamis 30 Januari 2025.

Adlin menekankan, Ketua PBNU tidak perlu mengeluarkan keterangan resmi guna mengcounter kritikan-kritikan yang dilontarkan setiap kader muda NU sebagai bagian dari kebebasan berpikir dan berpendapat.

"Apa yang saya sampaikan adalah hal yang objektif, jadi Pak Abdullah Latopada tidak perlu risau atau jangan merasa terganggu dengan pernyataan saya," kata Adlin.

Sebelumnya, Abdullah Latopada menyebut bahwa tidak semua kader NU boleh melontarkan statement publik. Hal tersebut lantaran tubuh organisasi NU yang cukup besar. 

Terlebih statement tersebut menyinggung institusi Polri. Karena hubungan NU dengan Polri belakangan kian bersinergi.



Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya