Berita

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar/Kemenag

Nusantara

MTQ Internasional ke-4, Menag: Jadikan Al Quran sebagai Pedoman Utama Mencari Kebenaran

RABU, 29 JANUARI 2025 | 17:25 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Indonesia menjadi tuan rumah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Internasional ke-4. 

Acara yang berlangsung pada 29 hingga 2 Februari itu diikuti oleh 60 peserta dari 38 negara, dengan mengusung tema “Al Quran, Environment, and Humanity for Global Harmony”.

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar dalam sambutannya pada pembukaan acara, Rabu 29 Januari 2025, mengatakan, tema tersebut untuk menegaskan bahwa Al Quran sebagai rujukan lengkap yang tidak hanya mengatur peribadatan, tetapi juga berbicara tentang pelestarian lingkungan hidup dan kemanusiaan. 


Menag mengajak semua untuk melestarikan alam lewat Al Quran. 

"Mari kita musabaqahkan Al Quran ini. Mari kita menjelaskan bahwa Al Quran ini adalah salah satu kitab yang akan berusaha untuk melestarikan alam semesta ini dengan sugesti-sugesti, motivasi-motivasi dan juga tekanan-tekanan yang diberikan," kata Menag,

MTQ ini juga menjadi momentum untuk mempererat hubungan antarmanusia serta menunjukkan kepada dunia tentang harmoni keberagaman Indonesia. 

"Musabaqah Tilawatil Quran ini juga menjadi ajang untuk mempromosikan moderasi beragama dalam implementasi dan artikulasi kehidupan keagamaan di Indonesia," ujar Menag Nasaruddin dalam konferensi pers di Jakarta. 

Musabaqah Tilawatil Quran adalah kesempatan untuk menunjukkan kecintaan terhadap Al Quran.

"Tidak hanya melalui seni bacaannya tetapi juga melalui implementasi ajarannya dalam kehidupan nyata," kata Menag.

Kemudian, salah satu tantangan besar saat ini adalah bagaimana menjelaskan dan mengartikulasikan kebenaran Al Quran kepada masyarakat di era post-truth

"Sehingga kita harus tetap menjadikan Al Quran sebagai pedoman utama dalam mencari kebenaran, karena di era ini, kebenaran tidak lagi hanya bergantung pada satu sumber," jelas Menag. 

Menurutnya, penyelenggaraan MTQ ini juga menjadi arena toleransi, karena mempertemukan peserta dengan latar belakang yang beragam, baik dari segi budaya, bahasa, maupun etnis.

Apalagi peserta berasal dari berbagai negara seperti Singapura, Irak, Iran, Syria, Pakistan, Rusia, Kuwait, Burkina Faso, Mozambik, juga Swedia, Italia, dan banyak lagi.

Pada MTQ kali ini ada dua cabang utama yang dilombakan, yaitu Tahfiz Al Quran dan Tilawah Al Quran, dengan rincian; 17 peserta cabang Tilawah Putra dan 7 peserta cabang Tilawah Putri. Serta 19 peserta cabang Tahfiz Putra dan 17 peserta cabang Tahfiz Putri.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya