Berita

Presiden RI, Prabowo Subianto tiba di Malaysia pada Senin, 27 Januari 2025/Ist

Politik

Survei Indikator: 79,3 Persen Masyarakat Puas dengan Kinerja Prabowo

SELASA, 28 JANUARI 2025 | 13:38 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Mayoritas masyarakat Indonesia menyatakan puas dengan kinerja Presiden Prabowo Subianto dalam tiga bulan terakhir.

Hal tersebut termuat dalam survei terbaru yang dirilis lembaga Indikator Politik Indonesia bertajuk 'Evaluasi Publik atas Kinerja 100 Hari Presiden Prabowo dan Kabinet Merah Putih'.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi mengatakan, berdasarkan survei yang dilakukan pada 16-21 Januari, total 79,3 persen responden mengaku puas dan cukup puas atas kinerja Prabowo sejak dilantik pada 20 Oktober 2024.


"Approval Presiden Prabowo Subianto yang mengatakan puas sekitar 13,5 persen, yang mengatakan cukup puas 65,8 persen. Jadi total ada 79,3 persen," kata Burhanuddin, dikutip dari kanal YouTube Indikator Politik Indonesia pada Selasa, 28 Januari 2025.

Burhanuddin menjelaskan setidaknya ada lebih dari 20 alasan yang melatari kepuasan 1.220 responden dari seluruh provinsi di Tanah Air terhadap kinerja Prabowo. Beberapa di antaranya adalah 18,9 persen rakyat menilai presiden adalah sosok yang tegas, berwibawa, berani dan bijaksana.

Kemudian, sebanyak 17,4 persen masyarakat menilai pemberantasan korupsi berjalan baik di bawah kepemimpinan Prabowo.

"Kinerja lembaga hukum, terutama yang terkait dengan pemberantasan korupsi juga menyumbang kepuasan terhadap kinerja Presiden Prabowo," jelasnya.

Selanjutnya, 12,8 persen warga melihat Prabowo memiliki kinerja yang baik dan terbukti. Lalu, sebanyak 9,2 persen publik menyenangi Prabowo karena banyak program kerja yang dicanangkan mulai terealisasi.

"Ada yang menyebut sering memberi bantuan (5,9 persen), program makan bergizi gratis (5,7 persen) membawa perubahan (3,5 persen), macam-macam ini alasannya," pungkas Burhanuddin.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya