Berita

Presiden RI Prabowo Subianto/Ist

Politik

Baru 100 Hari, Terlalu Dini Bahas Reshuffle Kabinet Prabowo

SELASA, 28 JANUARI 2025 | 13:13 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto memasuki 100 hari kerja dengan sejumlah kebijakan yang dinilai berdampak positif pada masyarakat. 

Direktur Eksekutif Fixpoll Indonesia, Mohammad Anas RA, menilai kepemimpinan Prabowo ditandai dengan ketegasan dan kebijakan pro rakyat yang memberikan dampak nyata.

Beberapa program unggulan yang menjadi sorotan publik antara lain Makan Bergizi Gratis (MBG), efisiensi perjalanan dinas pemerintah hingga penghematan Rp20 triliun, serta kenaikan gaji guru.

"Kebijakan ini secara langsung meningkatkan kepuasan publik atas kinerja Presiden Prabowo," ujar Anas kepada RMOL, Selasa 28 Januari 2025.

Namun demikian, Anas mengakui bahwa beberapa menteri di Kabinet Merah Putih sempat memicu kegaduhan di tengah masyarakat. Namun ia menilai masih terlalu dini untuk membicarakan reshuffle kabinet. 

"Evaluasi kinerja menteri dalam 100 hari belum cukup relevan, kecuali ada insiden hukum atau bencana alam yang memengaruhi kerja kabinet," kata Anas.

Lebih lanjut, Anas mengapresiasi gaya kepemimpinan Prabowo yang memberikan kepercayaan penuh kepada para menterinya untuk bekerja secara optimal demi kepentingan bangsa. 

Ia yakin indikator kinerja yang digunakan presiden akan menjadi acuan untuk menilai dan mengevaluasi para pembantunya.

"Saya melihat gaya kepemimpinan Prabowo memberi kepercayaan para menteri berbuat yang terbaik untuk bangsa dan negara," pungkasnya.

Tahap 100 hari kerja Presiden Prabowo dinilai sebagai awal yang cukup positif, meski tantangan besar masih membayangi pemerintahan lima tahun mendatang.


Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya