Berita

Wakil Ketua Umum DPP PAN, Saleh Partaonan Daulay/Ist

Politik

PAN:

Penembakan Pekerja Migran di Malaysia Melanggar HAM

SELASA, 28 JANUARI 2025 | 07:54 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

DPP Partai Amanat Nasional (PAN) menyampaikan duka cita mendalam atas insiden penembakan terhadap lima Pekerja Migran Indonesia (PMI) di perairan Tanjung Rhu, Selangor, Malaysia, pada Jumat 24 Januari 2024. 

Salah satu korban dilaporkan meninggal dunia, sementara satu lainnya dalam kondisi kritis dan tiga lainnya dirawat di rumah sakit. Kasus ini menambah panjang daftar masalah yang dihadapi PMI di Malaysia.

Wakil Ketua Umum DPP PAN, Saleh Partaonan Daulay, mengecam keras tindakan berlebihan yang dilakukan oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) terhadap PMI tersebut. 


Saleh menilai, meski ada dugaan PMI berusaha memasuki Malaysia secara ilegal, penembakan tersebut jelas melanggar hak asasi manusia dan prinsip-prinsip kemanusiaan.

"Walaupun diduga hendak masuk secara tidak prosedural, namun tidak selayaknya mereka ditembak. Itu melanggar HAM dan nilai-nilai kemanusiaan," kata Saleh dalam keterangannya, Selasa 28 Januari 2025. 

Saleh mendesak pemerintah Indonesia untuk memantau secara cermat perkembangan kasus ini dan meminta pihak Malaysia membuka seluruh proses investigasi secara transparan dan adil.

“Jangan ada hal-hal yang ditutupi. Semuanya harus dibuka secara transparan berdasarkan asas kemanusiaan dan keadilan,” tegas mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda  Muhammadiyah ini. 

Pasalnya, Saleh mendengar kabar bahwa APMM belum memberikan akses kepada aparat Indonesia untuk menjenguk korban. 

Menurutnya, larangan bagi pihak Indonesia untuk mengunjungi para korban yang masih dirawat di rumah sakit tidak boleh terjadi. 

“Tidak ada alasan yang jelas terkait hal ini, dan kita khawatir ada upaya untuk menutupi fakta-fakta yang ada," kata Saleh.

Saleh menegaskan bahwa seluruh anggota DPR dari fraksi PAN terus mengawasi penanganan kasus ini. 

Bahkan, jika diperlukan, PAN siap mengirimkan perwakilannya ke Malaysia untuk memastikan keadilan kasus tersebut. 

“Pengawasan seperti ini sangat penting untuk memastikan agar kejadian serupa tidak terjadi lagi di masa yang akan datang,” kata Saleh. 

Selain itu, Saleh juga berharap Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) dapat segera mengambil tindakan tegas. 

Ia menegaskan bahwa dengan kelembagaan yang baru saja dinaikkan, KP2MI kini memiliki kewenangan lebih besar untuk menyelesaikan kasus ini dengan melibatkan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan atase kepolisian Indonesia di Malaysia.

"KP2MI tetap harus berkoordinasi dengan kemenlu, KBRI, dan khususnya dengan atase kepolisian Indonesia di Malaysia. Kalau dikerjakan secara bersama, diharapkan kasus ini akan dapat diselesaikan sampai tuntas,” ujar Ketua Komisi VII DPR RI Fraksi PAN ini.

Lebih jauh, sembari menunggu penyelesaian kasus ini, Saleh juga meminta agar pemerintah memberikan perhatian kepada keluarga korban, yang diharapkan dapat segera ditemukan dan diberi bantuan yang diperlukan.

"PAN berharap kasus ini cepat dituntaskan. Apalagi, persahabatan Indonesia-Malaysia saat ini sangat baik-baiknya. Karena itu, jangan biarkan dinodai dengan tindakan tidak profesional oleh pihak mana pun," demikian Saleh.


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya