Berita

Ilustrasi penembakan/Net

Politik

Kasus Penembakan WNI

Pimpinan Komisi I DPR Sesalkan Sikap Agensi Maritim Malaysia

SENIN, 27 JANUARI 2025 | 18:59 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Wakil Ketua Komisi I DPR Dave Akbarshah Fikarno mengecam aksi penembakan yang menewaskan warga negara Indonesia di Malaysia.

Hal ini menyusul adanya penembakan yang dilakukan aparat Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) terhadap lima warga negara Indonesia, di perairan Tanjung Rhu, Selangor, Malaysia pada Jumat, 24 Januari 2025 lalu.

Aksi penembakan ini memakan satu korban jiwa dan empat lainnya luka-luka.


“Kita amat menyesalkan dengan kejadian di mana ada sejumlah WNI yang ditembak hingga mengakibatkan korban jiwa satu orang,” tegas Dave dalam keterangan tertulisnya, Senin, 27 Januari 2025.

Kepala kepolisian Selangor Hussein Omar Khan mengatakan, insiden itu terjadi di dekat Pantai Morib, Banting, pada Jumat pagi.

“Sejauh ini, saya bisa mengonfirmasi seorang pria tewas sementara empat lainnya luka setelah ditembak. Seorang korban yang terluka dikirim ke Rumah Sakit Klang sementara tiga korban lainnya dikirim ke Rumah Sakit Sultan Idris Shah," ujarnya.

Laporan sebelumnya mengungkap, tiga pria warga asing diyakini WNI menjadi korban penembakan. Mereka dibawa oleh warga sekitar ke Rumah Sakit Sultan Idris Shah sekitar pukul 07.30 waktu setempat.

Ketiganya dalam kondisi sadar saat dibawa. Bahkan saat ditanya seputar penyebab luka, mereka memberikan alasan saling bertentangan hingga akhirnya dipastikan sebagai insiden penembakan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya