Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Maroko Gagalkan Rencana Teror, Tangkap 4 Tersangka Terkait ISIS di Casablanca

SENIN, 27 JANUARI 2025 | 11:30 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Biro Investigasi Yudisial Pusat Maroko (BCIJ) berhasil menggagalkan rencana aksi teroris dan menangkap empat tersangka yang diduga terhubung dengan kelompok teroris ISIS. 

Operasi ini berlangsung pada hari Minggu, 25 Januari 2025 di kota kecil Had Soualem, wilayah Casablanca-Settat.  

Menurut pernyataan dari Direktorat Jenderal Pengawasan Teritorial Nasional (DGST), para tersangka merencanakan serangan menggunakan bahan peledak dengan tujuan mengganggu keamanan dan stabilitas negara.  


“Operasi ini melibatkan pasukan elit BCIJ dan DGST, didukung oleh penembak jitu dan helikopter Royal Gendarmerie. Keamanan warga menjadi prioritas selama penggerebekan ini,” ujar seorang perwakilan DGST dalam pernyataannya.  

Dalam operasi tersebut, aparat keamanan melakukan penggerebekan di dua rumah dan menangkap empat pria berusia 26, 29, 31, dan 35 tahun, tiga di antaranya adalah saudara kandung. 

Selain itu, petugas menyita sejumlah senjata tajam, botol berisi cairan dan bubuk kimia, serta bahan-bahan seperti sulfur, bubuk arang, dan garam yang diduga digunakan untuk merakit bahan peledak.  

“Penyelidikan menemukan video yang menunjukkan tersangka menyatakan sumpah setia kepada ISIS dan berjanji akan segera melakukan aksi teroris,” tambah perwakilan tersebut.  

Para tersangka juga diketahui telah mengunjungi beberapa apotek untuk membeli bahan kimia. Dua di antaranya bahkan telah memetakan target potensial, mendokumentasikan lokasi tersebut dalam foto dan video sebagai bagian dari rencana teroris mereka.  

Menurut DGST, para tersangka merencanakan untuk bergabung dengan kamp pelatihan ISIS di wilayah Shael setelah aksi teroris selesai dilaksanakan. Saat ini, keempat tersangka masih dalam tahanan untuk penyelidikan lebih lanjut.  

Operasi ini menunjukkan komitmen Maroko dalam upaya kontraterorisme. Sebelumnya, pada 17 Januari, BCIJ juga menangkap seorang guru di Tarourit yang diduga terlibat dalam rencana teror. Barang bukti berupa bahan kimia dan pisau ditemukan di kediamannya.  

Dengan penggerebekan ini, pemerintah Maroko kembali menunjukkan kesigapannya dalam mencegah ancaman terorisme dan melindungi keamanan nasional.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya