Berita

Jorge Martin dinilai Ducati tak memiliki 4 faktor yang justru ada di Marc Marquez/Net

Olahraga

Ducati Ungkap Alasan Lebih Memilih Marc Marquez Ketimbang Jorge Martin

SENIN, 27 JANUARI 2025 | 04:37 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Keputusan tim pabrikan Ducati memilih Marc Marquez ketimbang juara dunia MotoGP 2024 Jorge Martin diambil dengan sejumlah alasan kuat. Ducati menilai Marquez memiliki sejumlah faktor yang justru tidak dimiliki Martin.

Hingga akhirnya Ducati memilih Marquez untuk menemani Francesco Bagnaia.

"Pertama, kami mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada Jorge Martin atas semua yang telah diberikannya kepada kami," kata Ducati Team Manager, Davide Tardozzi, kepada El Periodico, dikutip Senin 27 Januari 2025. 

"Kedua, Ducati selalu dan selalu, bekerja keras agar Martin bisa memenangkan gelar," tambahnya.

Tardozzi mengaku tak mempermasalahkan Martin menggunakan nomor 1 di tim barunya, Aprilia Racing. Keputusan itu tidak merusak hubungan Ducati dengan Martin. Apalagi Martin secara terbuka mengucapkan terima kasih kepada pabrikan asal Borgo Panigale itu.

"Dan ketiga, kami tidak peduli, jika Jorge akhirnya mengambil gelar, bahwa kemudian (nomor) 1 jatuh ke tangan Aprilia. Setelah menyampaikan hal ini, yang sangat penting bagi kami dan Martin sendiri telah mengucapkan terima kasih kepada kami secara terbuka," bilang Tardozzi.

Tardozzi tidak memungkiri bahwa memilih Martin dan Marquez merupakan hal yang sulit. Bahkan dia menyebut diskusi untuk memilih Marquez atau Martin dilakukan selama berbulan-bulan di Ducati.

Dan diskusi itu sampailah kepada kesimpulan bahwa Martin tidak memiliki empat faktor yang dimiliki Marquez.

"Kami akhirnya memutuskan menawarkan tempat itu kepada Marc karena kami berpikir Marc bisa membawa lebih banyak pengalaman, karisma, kecepatan, dan pengetahuan tentang kategori ini (lebih baik) daripada Jorge," ungkap Tardozzi.

"Semua orang di paddock tahu kalau Marc adalah Marc, kan?" tandasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya