Berita

Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Bahtra Banong/RMOL

Politik

Komisi II Pastikan Pemerintah Tak Keliru Soal Jadwal Pelantikan Kepala Daerah

SABTU, 25 JANUARI 2025 | 22:16 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) memastikan, kesepakatan jadwal pelantikan kepala daerah 2024 telah tepat dibuat pemerintah.

Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Bahtra Banong mengatakan, sejumlah opsi yang dipersiapkan pemerintah melalui Kementerian Dalam Negeri, memiliki dasar hukum yang kuat.

Dia mengungkapkan, setelah mempertimbangkan aturan yang termuat di dalam UU tentang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), akhirnya disepakati dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) beberapa hari lalu di DPR.

Kesepakatan yang diambil, dijelaskan Bahtra, memastikan pelantikan kepala daerah terpilih 2024 dibuat dua gelombang.

"Kenapa kami memilih opsi ini, karena tentu pemerintah dalam hal ini diwakili oleh Kemendagri, Pak Tito (selaku Mendagri), sudah menyampaikan sangat lengkap," ujar Bahtra kepada RMOL, pada Sabtu, 25 Januari 2025.

"Baik landasan yuridisnya, landasan filosofinya, juga sudah disampaikan, terukur jelas dan tentu juga pemerintah sudah menyampaikan konsekuensi-konsekuensi dari pilihan-pilihan yang akan dipilih," sambungnya menjelaskan.

Di samping itu Bahtra juga menilai, kesepakatan lainnya berupa bupati-wakil bupati dan wali kota-wakil wali kota akan juga dilantik Presiden Prabowo Subianto dan bukan oleh kepala daerah di tingkat provinsi, telah sesuai dengan aspirasi yang didapatkannya.

"Sebagian besar harapan dari aspirasi yang kami terima, bupati juga berharap dilantik oleh Presiden, jadi mereka ingin juga sekali-kali juga dilantik di Istana," tuturnya.

"Karena selama ini para Bupati hanya dilantik oleh Gubernur dan bahkan kadang-kadang juga dilantik Pj (Penjabat) Gubernur," demikian Bahtra menambahkan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya