Berita

Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi/Net

Politik

100 Hari Kerja, Prabowo Layak Copot Bahlil hingga Budi Arie di Kabinet Merah Putih

SABTU, 25 JANUARI 2025 | 20:32 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Masuk 100 hari kerja pemerintah, Presiden Prabowo Subianto disarankan untuk melakukan pembenahan besar dalam kabinetnya guna mendukung visi Indonesia Emas 2030.

Dalam rangka mencapai tujuan besar tersebut, Prabowo perlu merampingkan kabinet dan melakukan reformasi di berbagai sektor, termasuk pemberantasan korupsi dan efisiensi birokrasi.

“Dalam hal efisiensi, dan peningkatan kinerja pembenahan pemerintahan, Prabowo perlu mencopot menteri,” ujar Direktur Eksekutif Lingkar Madani (LIMA) Indonesia, Ray Rangkuti, kepada wartawan, Sabtu 25 Januari 2025.


Ia menilai, untuk meningkatkan kinerja pemerintahan, Prabowo perlu mengevaluasi dan bahkan mencopot beberapa menteri yang dianggap tidak maksimal dalam menjalankan tugasnya.

Salah satu menteri yang disebut Rangkuti layak dicopot adalah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia.

Selain itu, Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi, juga disorot. Pasalnya, Budi Arie yang sebelumnya menjabat Menkominfo diseret-seret dalam pusaran kasus judi online di Kominfo, sekarang Komdigi.

Lebih lanjut, Ray menilai reformasi institusi kepolisian harus menjadi prioritas utama bagi Presiden Prabowo. Ia menyarankan agar Prabowo mempertimbangkan untuk mengganti Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yang menurutnya tidak mampu mengubah wajah kepolisian yang buruk di mata masyarakat.

“Isu partai coklat alias parcok menguat. Cepat dan tanggap dalam membungkam aktivis kritis tapi lemah dalam hal memberantas korupsi,” sesalnya.

Oleh karena itu, untuk mendorong reformasi yang lebih mendalam di kepolisian, Prabowo perlu memilih Kapolri yang benar-benar sejalan dengan visi dan misinya.

“Listyo adalah kapolri yang ditunjuk oleh Jokowi. Prabowo butuh kapolri yang sepenuhnya merupakan pilihan beliau. Tanpa itu, akan sangat sulit mendorong reformasi institusi polisi,” pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya