Berita

Pengacara Edrick Tanaka yakni Kornelius Niko dan Dwi Priandono/Ist

Hukum

Pengacara Edrick Siapkan Langkah Hukum di Kasus Alat Berat

SABTU, 25 JANUARI 2025 | 19:48 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Edrick Tanaka siapkan langkah hukum menyusul pernyataan yang disampaikan oleh putri pengusaha Djun Khiong, Susanty Artha Gilberte dalam kasus pelaporan penguasaan aset alat berat.

Pengacara Edrick Tanaka yakni Kornelius Niko dan Dwi Priandono, mengatakan permasalahan ini berawal dari Surat dari Aulia Riza, selaku kuasa hukum Djun Khiong, No: 2410013/SOMASI/JK, perihal peringatan hukum atau somasi pertama dan terakhir, tertanggal 28 Oktober 2024, yang pada intinya meminta kepada kliennya untuk mengembalikan sejumlah alat yang diklaim sebagai milik Djun Khiong dengan batas waktu pengembalian 29 Oktober 2024.

Namun, lanjut Dwi, kliennya baru menerima surat somasi pada 30 Oktober 2024.


"Bagaimana mungkin bisa mengembalikan sejumlah alat tersebut pada 29 Oktober 2024, kalau ternyata klien Kami baru menerima suratnya pada 30 Oktober 2024," kata Dwi dalam keterangan tertulis, Sabtu 25 Januari 2025.

Kemudian, lanjut Dwi, dalam surat somasi tidak terlampir surat kuasa dari Djun Khiong kepada Aulia Riza selaku pihak yang mengaku sebagai kuasa hukum.

Meski demikian, lanjut Dwi, dengan itikad baik, Edrick secara pribadi pada 31 Oktober 2024 mengirimkan surat balasan langsung kepada Djun Khiong sesuai dengan alamat yang tertera dalam surat.

Dalam surat itu Edrick mempersilakan Djun Khiong mengambil sejumlah alat dengan menunjukkan bukti kepemilikan. Surat dikirimkan melalui ekspedisi. Namun ternyata tidak sampai karena alamat yang dituju tidak ditemukan.

"Kami selaku kuasa hukum Edrick Tanaka mengirimkan surat tanggapan pada 11 dan 21 November 2024 yang pada intinya kembali mempersilahkan Djun Khiong untuk mengambil barang-barang yang diklaim miliknya dengan syarat dapat menunjukkan bukti kepemilikan," tuturnya.

"Surat juga dikirimkan kepada Susanty Artha Gilberte, putri Djun Khiong. Sehingga diharapkan dapat menyampaikannya kepada ayahnya, Djun Khiong," imbuhnya.

Namun, lanjut Dwi, atas dua surat tersebut tidak ditanggapi. Malah belakangan diketahui sudah ada laporan polisi yang dilayangkan oleh Aulia Riza di Polda Sulawesi Utara pada tanggal 29 Oktober 2024. Tidak lama kemudian diterbitkan Surat Perintah Dimulainya Penyidikan (SPDP) atas nama Edrick.

Menurut Dwi, pihaknya juga sebelumnya sudah menyurati kepada Aulia Riza terkait alinan surat kuasa yang sampai saat ini belum juga diterima.

Adapun surat tersebut juga meminta klarifikasi dan konfirmasi secara tertulis kepada Aulia Riza terutama dalam kaitannya atas sebuah surat yang ditujukan kepada penyidik yang menangani Laporan Polisi tersebut dan ditembuskan kepada Edrick.

Surat yang dimaksud adalah perihal pemberitahuan Informasi pengunduran diri dalam penanganan perkara dan ketidakbersediaan penanganan perkara lebih lanjut, selaku pelapor dalam Laporan Polisi Nomor: LP/B/606/X/2024/SPKT/POLDA SULAWESI UTARA tertanggal 29 Oktober 2024, tertanggal 3 Januari 2025.

“Apakah maksud Aulia Riza dalam pernyataan tersebut berarti permasalahan yang dia laporkan, berhenti?” ungkap Dwi/

Jika memang demikian, lanjutnya, maka menurut hemat pihaknya, Aulia Riza yang telah bertindak selaku pelapor agar segera menindaklanjutinya dengan melakukan pencabutan laporan polisi, supaya tercapai kepastian hukum dan tidak merugikan kepentingan hukum kliennya.

“Karena kan memang dia yang bertindak sebagai Pelapor atas LP ini, sehingga logikanya dia yang membuat, dia yang mencabut,” pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya