Berita

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati/RMOL

Politik

Soal Surat Mendag terkait Harga Minyakita, Ini Kata Sri Mulyani

SABTU, 25 JANUARI 2025 | 06:47 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengakui telah mengetahui surat yang dikirimkan Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso yang meminta relaksasi wajib pungut untuk BUMN Pangan.

Permintaan itu dilakukan Mendag untuk mengatasi masih mahalnya harga Minyakita di masyarakat lantaran distribusi yang panjang. 

Sri Mulyani menyebut telah memberikan penjelasan kepada Budi Santoso. Namun, ia enggan memaparkan detail penjelasan yang telah disampaikan kepada Budi Santoso.

"Oh, saya sudah menjelaskan kepada Menteri Perdagangan," kata Sri Mulyani di Kementerian Keuangan, Jumat 24 Januari 2025.

Sebelumnya, Mendag Budi Santoso menyebut masih menunggu balasan Menkeu Sri Mulyani terkait dengan relaksasi wajib pungut bagi BUMN pangan untuk mendistribusikan Minyakita.

Relaksasi wajib pungut itu diminta agar distribusi penyaluran Minyakita oleh BUMN pangan tidak panjang. Jadi harga bisa ditekan dan dapat mengintervensi mahalnya minyak kemasan sederhana itu.

"Kami masih menunggu, menunggu dari Kementerian Keuangan, sebenarnya tujuannya adalah Minyakita itu didistribusikan BUMN pangan Bulog, ID Food distribusi biar rantainya tidak panjang," kata Budi, Rabu 22 Januari 2025.

Budi menambahkan, adanya wajib pungut ini membuat distribusi minyakita agak terhambat karena rantai pasok yang panjang. Untuk itulah dia meminta agar wajib pungut untuk BUMN pangan direlaksasi.

"Kemarin itu dengan wajib pungut agak terhambat ya proses dari produsen ke distributor," terangnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya