Berita

Gubernur Jabar terpilih, Dedi Mulyadi/Instagram @dedimulyadi71

Politik

Dedi Mulyadi Siap Bongkar Pagar Laut Tak Berizin di Bekasi

SABTU, 25 JANUARI 2025 | 03:58 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi, menegaskan komitmennya untuk membongkar pagar laut yang tidak berizin di perairan Kampung Paljaya, Desa Segara Jaya, Kabupaten Bekasi.

Penegasan tersebut disampaikan saat meninjau langsung lokasi tersebut pada Jumat, 24 Januari 2025. Dalam kunjungannya, Dedi yang akrab disapa KDM, menggunakan perahu ditemani pengacara dari perusahaan pemilik pagar laut.

“Nah ini yang pagar laut yang ramai dibicarakan. Ada dua perusahaan menguasai laut seluas 800 hektare dan kedua-duanya membangun pagar laut tanpa izin, untuk melakukan upaya mengubah area laut menjadi darat,” ujar Dedi, dikutip RMOLJabar, dari unggahan Instagram pribadinya, Jumat, 24 Januari 2025.

Berdasarkan informasi yang diterimanya, Dedi mengungkapkan, area yang dipagari tersebut akan dijadikan lokasi pelabuhan dan sentra pengolahan ikan.

"Pengacaranya juga sebenarnya teman saya dekat, ini paling idealis. Karena orang idealis, ketika salah, susah ngebelanya. Pokoknya kalau salah, ya salah," tegasnya.

Politikus Partai Gerindra tersebut kembali menegaskan komitmennya untuk membongkar pagar laut tersebut jika memang tidak memiliki izin resmi.

"Ya, kalau besok ternyata izinnya tidak keluar, saya bongkar," tegas Dedi.

Dedi juga mengingatkan pengacara perusahaan untuk tetap mengutamakan kepentingan rakyat dalam pekerjaannya.

"Ya, pokoknya kita sama-sama bekerja untuk republik ini. Yang salah kita katakan salah, yang benar kita katakan benar. Dan semua bekerja untuk kepentingan rakyat. Ya, cuma posisi kita yang berbeda," tandasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya