Berita

Ketua Komisi X DPR, Hetifah Sjaifuddian /Net

Politik

Banyak Capaian di 100 Hari Kerja, Mendikdasmen Abdul Mu’ti dapat Apresiasi dari Komisi X DPR

JUMAT, 24 JANUARI 2025 | 09:57 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Komisi X DPR RI mengapresiasi berbagai capaian dan terobosan kebijakan yang dilakukan Mendikdasmen Abdul Mu’ti, selama 00 hari kerja. 

Di bawah kepemimpinan Abdul Mu’ti, Kemendikdasmen setidaknya memiliki enam program prioritas, yaitu: penguatan pendidikan karakter; wajib belajar 13 tahun dan pemerataan kesempatan pendidikan; peningkatan kualifikasi, kompetensi, dan kesejahteraan guru; pengembangan talenta dan prestasi; pemenuhan dan perbaikan sarana dan prasarana pendidikan; dan pembangunan kebahasaan dan kesastraan.

Berbagai program percepatan-pun juga dilakukan untuk mendorong peningkatan pembelajaran siswa dari level PAUD hingga SMA. Dari segi pengelolaan GTK terdapat berbagai program di antaranya: peningkatan kesejahteraan guru melalui tunjangan sertifikasi pendidik, redistribusi guru ASN, penyederhanaan pengelolaan kinerja GTK, pelatihan guru BK dan kompetensi guru kelas, hingga upaya percepatan sertifikasi pendidik dengan kelulusan PPG dalam kurun November-Desember 2024 yang mencapai 605.650 guru.

Selain itu, masih ada program percepatan lainnya seperti Gerakan 7 Kebiasan Anak Indonesia Hebat, Senam Indonesia Hebat, penguatan literasi berbasis PISA, pelaksanaan ekonomi kejuruan melalui forum kebijakan hingga peningkatan SMK melalui pengajaran berbasis pabrik, SMK Pusat Keunggulan, dan Pendidikan Kecakapan Kerja dan Wirausaha.

“Mengapresiasi apa yang sudah dilakukan Mendikdasmen selama 100 hari ini. Banyak kebijakan yang berpihak kepada anak dan guru sehingga pembelajaran sekolah semakin kondusif,” ujar Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, dalam keterangan resminya, Jumat, 24 Januari 2025. 

Komisi X DPR, kata Hetifah, berharap agar berbagai program baik tersebut dapat terus dilanjutkan, terutama dengan memprioritaskan  persoalan pendidikan di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) serta daerah yang terdampak bencana.

“Sesuai dengan mandat konstitusi untuk mengalokasikan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya 20 persen dari APBN, besar harapan Kemendikdasmen yang mendapatkan alokasi anggaran 33,5 triliun di tahun 2025 dapat memanfaatkannya dengan baik untuk kemajuan pendidikan Indonesia,” demikian Hetifah.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya