Berita

Prajurit TNI AL masih berjibaku melakukan pencabutan pagar laut di Perairan Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang, Banten/Foto Dispenal

Nusantara

Pagar Laut yang Dicabut TNI AL dan Warga Sudah Mencapai 9 Kilometer

KAMIS, 23 JANUARI 2025 | 22:03 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Total pagar laut ilegal yang berhasil dibongkar oleh TNI Angkatan Laut dan masyarakat sepanjang 9 KM yang terbagi menjadi 3 titik di lokasi pada Kamis, 23 Januari 2025.

Hal itu dipastikan oleh Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksma TNI I. M. Wira Hady Arsanta saat memberi keterangan pers kepada media bertempat di Perairan Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang, Banten.

“Proses pembongkaran ini dengan cara mengikat pangkal dengan berbagai rangkaian dan ditarik bersama-sama, harapannya kalau bisa lebih cepat, ayo kita bersama-sama mengerjakan ini, lebih cepat kita selesaikan ini, lebih cepat nelayan bisa melaut," kata Wira.


Dengan capaian ini, TNI AL akan terus memaksimalkan dan mempercepat pembongkaran pagar laut ilegal ini untuk membuka akses nelayan yang ingin melaut.

Adapun, kekuatan yang dikerahkan TNI AL dengan menggandeng PSDKP, Bakamla hingga 30 kapal nelayan yang terbagi menjadi tiga titik diantaranya Perairan Tanjung Pasir, Kronjo dan Mauk.

Khusus untuk Perairan Tanjung Pasir, TNI AL telah berhasil mencabut seluruh pagar laut ilegal tersebut dan untuk besok direncanakan akan dilaksanakan pencabutan pagar dari Tanjung Kait, Tangerang.

Seperti diketahui, sejak 18 Januari 2025 lalu, TNI AL telah menginisiasi pembongkaran pagar laut ilegal yang menghalangi akses nelayan untuk mencari ikan di laut dan pada puncaknya, kemarin 22 Januari 2025 para pejabat negara meliputi Menteri Kelautan dan Perikanan, Menteri ATR/BPN, Menteri Lingkungan Hidup, Ketua Komisi IV DPR RI, Kepala Bakamla, serta para pejabat TNI – Polri turut menyaksikan pembongkaran ini.

"TNI AL akan terus melanjutkan pembongkaran pagar laut ilegal ini hingga tuntas," kata Wira.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya