Berita

Presiden RI, Prabowo Subianto di Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma pada Kamis, 23 Januari 2025/Biro Pers Sekretariat Presiden

Dunia

Prabowo Bakal Temui Raja dan PM Malaysia Sepulang dari India

KAMIS, 23 JANUARI 2025 | 19:35 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Pekan ini, Presiden RI Prabowo Subianto kembali melakukan kunjungan kenegaraan ke luar negeri dengan India yang menjadi destinasi pertama. 

Prabowo dan delegasi menteri telah berangkat dari Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma menuju India pada Kamis, 23 Januari 2025. 

Keesokannya, ia dijadwalkan menghadiri sejumlah pertemuan bilateral dan bisnis, hingga puncaknya menjadi tamu kehormatan di perayaan Hari Republik India ke-76 yang digelar pada Minggu, 26 Januari 2025. 

Setelah menyelesaikan lawatannya di India, Prabowo mengaku akan melanjutkan kunjungan kerjanya ke negara tetangga, Malaysia pada Senin, 27 Januari 2025.

Dalam pidato singkat jelang keberangkatan, Prabowo mengaku akan bertemu dengan Raja Malaysia Sultan Ibrahim dan Perdana Menteri Anwar Ibrahim. 

"Dari India saya akan bertolak ke Malaysia untuk melakukan kunjungan kenegaraan juga, memenuhi undangan Sri Baginda yang Dipertuan Agung Sultan Ibrahim, dan juga akan melakukan pertemuan bilateral dengan PM Malaysia," kata dia. 

Menurut Prabowo, Malaysia dan Indonesia memiliki sangat dekat dan memiliki kesamaan sebagai bangsa serumpun. Dia berharap kedua negara dapat terus menjalin kerja sama dan memperkuat peran mereka di ASEAN. 

"Kita bersama sama penggerak ASEAN dan juga sekarang ASEAN sudah berkembang dan peran Indonesia Malaysia dalam menjalankan kerja sama ASEAN dan kerja sama strategis lainnya sangat penting," tegasnya.

Pada 9 Januari lalu, Prabowo menggelar makan siang bersama dengan PM Anwar Ibrahim di Rumah Tangsi, Kuala Lumpur. 

Keduanya berbincang mengenai berbagai hal penting dalam mempererat hubungan bilateral kedua negara bertetangga ini.

Diungkap Anwar, topik pembahasan meliputi isu perbatasan, perekrutan tenaga kerja, koordinasi masalah penangkapan ikan di wilayah sengketa Selat Malaka, perdagangan, investasi, ekonomi, sosial budaya, pertahanan, dan keamanan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya