Berita

Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenkop, Dina Budi Arie Setiadi (ketiga dari kiri), saat melakukan kunjungan ke EB Batik Tradisional, di Desa Panembahan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Kamis 23 Januari 2025/Istimewa

Nusantara

Kemenkop Bertekad Kembalikan Kejayaan Koperasi Batik Trusmi Cirebon

KAMIS, 23 JANUARI 2025 | 19:35 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Cirebon sudah lama dikenal sebagai sentra batik. Setidaknya ada 9 desa yang menjadi pusat perajin batik di wilayah tersebut. Yaitu Desa Panembahan, Trusmi Kulon, Trusmi Wetan, Kaliwulu, Kalitengah, Kalibaru, Wotgali, Gamel, dan Ciwaringin.

Ekosistem batik di wilayah Cirebon pun sudah terbentuk dengan begitu baik hingga melahirkan Paguyuban Perajin dan Pengusaha Batik Cirebon (P3BC). Sayang, keberadaan Koperasi Batik Trusmi kini sudah lama tidak aktif lagi. 

Hal ini menjadi perhatian serius Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Koperasi (Kemenkop), Dina Budi Arie Setiadi, yang merupakan istri Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, saat melakukan kunjungan ke EB Batik Tradisional, di Desa Panembahan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Kamis 23 Januari 2025.

"Koperasi tersebut memang selayaknya dihidupkan kembali," ucap Dina.

Dina juga menilai branding Batik Trusmi sebagai destinasi wisata sudah terpatri dengan kuat. Hal ini harus dimanfaatkan dengan baik.

"Tinggal kita perkuat saja. Jadi, yang didorong untuk berkoperasi itu tak hanya perajin batik, tapi juga para pelaku usaha kuliner khas Cirebon seperti ketan dan lainnya," paparnya.

Sementara Deputi Pengembangan Talenta dan Daya Saing Kemenkop, Destry Anna Sari menyebutkan, ada beberapa langkah yang akan dilakukan Kemenkop dalam membangkitkan kembali Koperasi Batik Trusmi. 

Di antaranya, berkoordinasi dengan dinas terkait menyangkut aset-aset yang tersisa, apa kendala yang dihadapi, sekaligus mengidentifikasi perajin muda. Berikutnya, menyamakan persepsi dalam sebuah literasi yang sama.

"Karena, ke depan, kita akan menggerakkan koperasi untuk produksi tekstil, yang salah satunya adalah batik," kata Destry.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya