Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Ekonomi Korea Selatan Melambat Gara-gara Drama Darurat Militer

KAMIS, 23 JANUARI 2025 | 14:32 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pertumbuhan ekonomi Korea Selatan melambat pada kuartal IV-2024 akibat krisis politik yang melanda Negeri Ginseng.

Deklarasi darurat militer oleh Presiden Yoon Suk Yeol dan situasi politik yang memanas, mengguncang kepercayaan konsumen dan menghambat pertumbuhan ekonomi.

Mengutip laporan Bloomberg pada Kamis 23 Januari 2025, produk domestik bruto (PDB) Korea Selatan hanya tumbuh 0,1 persen pada periode Oktober-Desember 2024 dibandingkan kuartal sebelumnya. Angka ini lebih rendah dari proyeksi analis sebesar 0,2 persen.


Sementara secara tahunan, ekonomi Korea Selatan tumbuh 1,2 persen pada akhir tahun lalu, juga di bawah ekspektasi pasar sebesar 1,4 persen.

Selama tahun 2024, pertumbuhan ekonomi tercatat sebesar 2 persen, lebih rendah dari perkiraan awal sebesar 2,1 persen.

Krisis politik semakin dalam ketika Presiden Yoon dan Perdana Menteri Han Duck Soo dimakzulkan oleh parlemen pada akhir 2024. Yoon juga menghadapi berbagai tuduhan, termasuk pengkhianatan dan penyalahgunaan kekuasaan, yang membuatnya menjadi presiden pertama dalam sejarah Korea Selatan yang ditahan saat masih menjabat.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya