Berita

Gedung Merah Putih KPK/RMOL

Hukum

Selain Saeful Bahri, KPK juga Garap 4 Saksi Lain di Kasus Harun Masiku

KAMIS, 23 JANUARI 2025 | 14:28 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Selain kader PDIP, Saeful Bahri, tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga memanggil pengacara PDIP hingga pejabat KPU dalam kasus dugaan suap terkait pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR periode 2019-2024.

Jurubicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto mengatakan, hari ini, Kamis, 23 Januari 2025, tim penyidik memanggil 4 orang sebagai saksi untuk tersangka buronan Harun Masiku (HM).

"Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK," kata Tessa kepada wartawan, Kamis siang, 23 Januari 2025.

Adapun 4 orang yang dipanggil, yakni Nilamsari selaku ibu rumah tangga, Bayu Hermina selaku teller PT Ayu Masagung, Simon Petrus selaku pengacara, dan Riyani Indriastuti selaku Kasubag Dokumentasi Persidangan KPU.

Sedangkan untuk Saeful Bahri, kata Tessa, hari ini melanjutkan pemeriksaan sebelumnya yang belum selesai untuk tersangka Harun Masiku, Hasto Kristiyanto, dan Donny Tri Istiqomah.

Saksi Simon Petrus sendiri diketahui merupakan Wakil Kepala Bidang Advokasi Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat (BBHAR) DPP PDIP. Sejak Pemilu 2009 hingga Pemilu 2024, Simon Petrus tergabung dalam Tim Advokasi Pemilihan Umum PDIP.

Sementara untuk saksi Saeful Bahri, sudah hadir dan mulai diperiksa sejak pukul 10.01 WIB di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan.

Saeful Bahri juga pernah diperiksa pada Rabu, 15 Januari 2025. Bahkan dikabarkan, pada malam harinya, Saeful Bahri dibawa tim penyidik ke kediamannya dan dilakukan penggeledahan. Akan tetapi, belum ada keterangan resmi dari KPK terkait penggeledahan di rumah Saeful Bahri tersebut.

Sementara itu, pada Rabu malam, 22 Januari 2025 hingga Kamis dinihari, 23 Januari 2025, tim penyidik melakukan penggeledahan di rumah mantan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Djan Faridz, di Jalan Borobudur nomor 26, Menteng, Jakarta Pusat.

Dalam penggeledahan ini tim penyidik KPK membawa 3 koper. Namun, belum ada penjelasan lebih lanjut dari KPK terkait hasil penggeledahan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya