Berita

Pelatihan manajemen proyek profesional untuk mendukung pembangunan strategis Indonesia pun dilaksanakan di Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada 20-24 Januari 2025/Ist

Nusantara

Sukseskan Pembangunan

Dcolearning Bikin Pelatihan Manajemen Proyek Berstandar Internasional

KAMIS, 23 JANUARI 2025 | 04:40 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk meningkatkan peran swasta dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia dan mendorong partisipasi sektor swasta yang lebih besar dalam proyek-proyek strategis nasional.

Hal ini disampaikan dalam acara Musyawarah Nasional Konsolidasi Persatuan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia yang digelar di Jakarta pada Kamis, 16 Januari 2025 lalu.

Komitmen pemerintah ini membuka peluang yang menarik namun juga menghadirkan serangkaian tantangan unik. Terutama, bagi perusahaan yang ingin berkontribusi pada inisiatif-inisiatif berdampak besar kepada pembangunan negara.


Dalam menyambut era pembangunan infrastruktur ini, pengembangan keunggulan dalam manajemen proyek bukan lagi pilihan, melainkan suatu keharusan.

Pelatihan manajemen proyek profesional untuk mendukung pembangunan strategis Indonesia pun dilaksanakan di Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada 20-24 Januari 2025.

Pelatihan yang diadakan oleh Dcolearning ini memastikan pesertanya memperoleh pemahaman yang mendalam tentang kerangka kerja manajemen proyek esensial.

Dcolearning sendiri adalah partner yang diotorisasi oleh Project Management Institute (PMI), sebuah asosiasi manajemen proyek internasional yang membuat standardisasi kurikulum pelatihan.

PMI baru-baru ini merilis laporan berjudul Maximizing Project Success: Elevating the Impact of the Project Profession. Laporan lengkap ini dapat diakses melalui website resmi dari PMI.

Laporan tersebut melibatkan lebih dari 10.000 profesional di 141 negara untuk mendefinisikan ulang apa arti kesuksesan proyek.

Sertifikasi seperti Certified Associate in Project Management (CAPM)® dan Project Management Professional (PMP)® membantu para profesional dan organisasi untuk terus berkembang serta mencapai keunggulan di bidang manajemen proyek.

Pelatihan sertifikasi ini tidak hanya meningkatkan kemampuan individu, tetapi juga memperkuat posisi organisasi untuk menangani proyek-proyek kompleks dengan lebih tepat dan efektif.

“Dcolearning berkomitmen untuk terus meningkatkan keterampilan manajemen proyek para profesional di Indonesia. Kami menjadi Authorized Training Partners (ATP) sebagai bukti komitmen kami dalam memastikan para profesional mendapatkan pelatihan dan dukungan yang berkualitas,” kata Direktur Lembaga Pelatihan dan Sertifikasi Dcolearning-Accoladia, Nurul Winanda dalam keterangannya, Rabu, 22 Januari 2025.  

“Tujuan kami adalah memberdayakan para profesional dan praktisi proyek agar dapat menghasilkan dampak signifikan dan menciptakan nilai nyata. Pelatihan yang kami selenggarakan juga merupakan bentuk dukungan kami terhadap komitmen pemerintah Indonesia untuk melanjutkan proyek Pembangunan infrastruktur,” tambahnya.

Sambung Nurul, materi pelatihan tersebut mengacu pada standar global dan aplikasi praktis, yakni berdasarkan PMBOK® Guide, yang merupakan petunjuk dari PMI. Pelatihan yang terstandardisasi ini menjamin setiap sumber daya yang telah mengikuti pelatihan manajemen proyek dapat berkontribusi nyata bagi keberhasilan proyek.

“Sertifikasi seperti CAPM® dan PMP® bukan hanya sekadar pencapaian profesional, sertifikasi ini juga dapat membantu tim memiliki pemahaman bahasa dan kerangka kerja yang sama, sehingga mereka bisa mengatasi tantangan yang lebih kompleks dan tetap berpegang pada standar praktik internasional. Ini sangat penting saat Indonesia memasuki fase baru dalam pengembangan proyek strategis,” lanjut Nurul.

Menurut dia, perspektif ini tidak hanya melihat keberhasilan dari segi scope, schedule, dan budget, tetapi juga bagaimana proyek memberikan nilai nyata kepada pemangku kepentingan dan penerima manfaat.

Masih kata Nurul, nilai-nilai pemangku kepentingan dan kemampuan beradaptasi sebagaimana yang telah ditentukan oleh PMI menjadi aspek penting yang ditanamkan dalam pelatihan ini. Hal tersebut sangat relevan dengan tantangan yang akan dihadapi sektor swasta.

“Penekanan pada stakeholders value dan kemampuan beradaptasi yang diungkapkan dalam laporan PMI ini sangat relevan dengan tantangan yang dihadapi oleh sektor swasta Indonesia,” pungkas Nurul.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya