Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Trump Izinkan Elon Musk atau Larry Ellison Beli TikTok

RABU, 22 JANUARI 2025 | 12:09 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Setelah menangguhkan pemblokiran TikTok, Presiden Donald Trump mengatakan dirinya siap mendukung jika Elon Musk atau Ketua Oracle Corp. Larry Ellison mau membeli aplikasi asal China itu sebagai bagian dari usaha patungan dengan pemerintah AS.

Hal itu disampaikan Trump dalam sebuah acara bersama Ellison di Gedung Putih pada Selasa, 21 Januari 2025 waktu AS.

"Saya berhak membuat kesepakatan," kata Trump, seperti dikutip dari Bloomberg, Rabu 22 Januari 2025.

"Jadi, yang ingin saya katakan kepada seseorang adalah beli saja dan berikan setengahnya kepada Amerika Serikat, setengahnya lagi, dan kami akan memberi Anda izin, dan mereka akan mendapatkan mitra yang hebat," ujarnya.

Sementara TikTok sempat offline selama akhir pekan, Trump menandatangani perintah eksekutif pada 20 Januari untuk memperpanjang batas waktu penjualan selama 75 hari.

Sementara itu, ByteDance secara terbuka menolak menjual TikTok, meskipun calon pembeli berharap putusan Mahkamah Agung dan penutupan TikTok yang singkat dapat mendorongnya untuk mempertimbangkan kembali.

"Anda memiliki aset yang tidak bernilai atau bernilai triliunan dolar," kata Trump. 

"Semuanya tergantung pada apakah Amerika Serikat memberikan izin atau tidak," ujarnya.

Prospek itu telah membuat calon penawar mengantre. Sekelompok investor Amerika yang dibentuk oleh pengusaha teknologi Jesse Tinsley yang mencakup MrBeast, kreator konten dengan pengikut terbanyak dan berpenghasilan tertinggi di internet, mengumumkan tawaran pada hari Selasa.

Miliarder Frank McCourt, mantan pemilik Los Angeles Dodgers, dan investor "Shark Tank" Kevin O'Leary bahkan sudah mengajukan penawaran resmi untuk membeli TikTok awal bulan ini. 

O'Leary telah bertemu dengan Trump di Mar-a-Lago untuk membahas tawaran tersebut, dan McCourt telah menjelaskan bahwa ia akan senang membeli TikTok tanpa algoritma konten yang didambakan, yang menurut ByteDance dan pemerintah China tidak akan dijual.

Amazon.com dan Oracle, yang keduanya sudah berbisnis dengan TikTok, juga telah digadang-gadang sebagai calon pelamar. 

Setelah mendapat jaminan dari Trump bahwa ia tidak akan menegakkan hukum, Oracle secara khusus membantu memulihkan aplikasi TikTok pada hari Minggu setelah penutupan AS selama sekitar 14 jam meskipun dapat menghadapi denda karena melakukannya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya