Berita

Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi)/Net

Politik

Jokowi Tinggalkan Banyak Warisan Anomali Buat Bangsa

RABU, 22 JANUARI 2025 | 03:20 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Beberapa proyek strategis nasional (PSN) yang dibangun di era Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) menjadi warisan masalah atau penyimpangan bagi bangsa Indonesia. 

Direktur Merah Putih Stratejik Institut (MPSI), Noor Azhari menilai banyak kebijakan tersebut telah merusak citra Indonesia sebagai negara maritim serta melemahkan kedaulatan hukum.

"Kami meminta Presiden Prabowo Subianto segera mengambil langkah strategis untuk mengatasi dampak buruk dari kebijakan yang disebut sebagai warisan anomali pemerintahan Jokowi," kata Noor Azhari kepada RMOL, Selasa malam, 21 Januari 2025.


Ia menyebut sorotan lembaga internasional seperti Organized Crime and Corruption Reporting Project (OOCRP) terhadap Indonesia semakin memburuk karena lemahnya penegakan hukum. 

"Bahkan, lembaga OOCRP menempatkan Joko Widodo sebagai finalis tokoh kejahatan terorganisir dan korup atas sejumlah kebijakan kontroversial, termasuk reklamasi laut yang dilakukan tanpa dasar hukum yang jelas," bebernya. 

Ia juga menyinggung dugaan adanya persekongkolan sistematis antara Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dengan Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) dalam penerbitan sertifikat pesisir yang melanggar konvensi internasional. 

"Hal ini memperkuat dugaan praktik manipulatif dan korupsi dalam perubahan tata ruang laut dan pesisir untuk kepentingan ekonomi elite lokal hingga nasional," ungkap dia. 

“Kredibilitas Indonesia sebagai negara maritim dan pionir Konvensi Hukum Laut PBB harus dijaga. Penegakan hukum yang tegas dan strategi yang terkoordinasi sangat penting untuk membalik citra buruk di mata publik, ” pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya