Berita

Areal Pabrik PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri) di Palembang, Sumatera Selatan/Dok Foto: ANTARA

Bisnis

Dipimpin Kemenperin, Penyelesaian TKDN Proyek Pusri-IIIB Berakhir Manis

RABU, 22 JANUARI 2025 | 02:19 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melalui Pusat Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) menggelar rapat koordinasi terkait Komoditas Material Proyek Pusri-IIIB. 

Hal ini dilakukan sebagai bentuk keseriusan Kemenperin dalam pengawasan dan penindakan terkait aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

Dalam surat resmi bernomor B/17/SJ-IND.8/PW/I/2025 yang dirilis, rapat yang semula dijadwalkan pada Selasa, 21 Januari 2025, pukul 13.30 WIB dipercepat menjadi pukul 10.00 WIB. Lokasi dan agenda rapat yaitu di Ruang Rapat Cendrawasih, lantai 2, Kementerian Perindustrian, Jalan Gatot Subroto Kav. 52-53, Jakarta Selatan.  

"Rapat ini bertujuan untuk membahas koordinasi komoditas material untuk Proyek Pusri-IIIB, yang merupakan salah satu proyek strategis di bawah koordinasi Kementerian Perindustrian," bunyi surat undangan rapat yang ditandatangani Kepala P3DN, Heru Kustanto. 

Adapun rapat ini dihadiri oleh berbagai pihak penting dari sektor industri dan pemerintah, antara lain: Direktur Industri Logam, Ditjen ILMATE, Kementerian Perindustrian; Direktur Utama PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang.

Selain itu, hadir juga perwakilan PT Surveyor Indonesia; PT Superintending of Company Indonesia (Sucofindo); Direktur PT Trimitra Wahana Sukses; Direktur Pengembangan PT Pupuk Indonesia (Persero); Ketua Asosiasi Produsen Pipa Pemboran Minyak dan Gas Bumi Indonesia (Apropipe).  

Turut hadir pula Direktur Operasi II PT Adhi Karya (Persero) Tbk; Direktur PT Paradise Perkasa; Vice Project Manager Wuhan Engineering Co., LTD; Para Ketua Tim Pusat P3DN, Kementerian Perindustrian.  

"Rapat ini diharapkan dapat memperkuat koordinasi antar pemangku kepentingan dalam mendukung penggunaan produk dalam negeri untuk Proyek Pusri-IIIB. Sebagai proyek yang berfokus pada peningkatan kapasitas produksi pupuk nasional, keberhasilan Pusri-IIIB dinilai strategis untuk memenuhi kebutuhan pupuk dalam negeri, khususnya untuk sektor pertanian," terang Heru.  

Kemenperin, kata Heru terus berkomitmen dalam mendorong pelibatan industri dalam negeri pada proyek-proyek strategis nasional. 

“Dukungan dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah, BUMN, hingga pelaku industri swasta, menjadi kunci dalam pelaksanaan proyek ini,” tandasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya