Donald Trump berpidato usai dilantik sebagai Presiden AS (Foto: tangkapan layar)

Bisnis

Trump Guncang Pasar Asia, Dolar Bertahan di Atas Rp16.300

SELASA, 21 JANUARI 2025 | 20:12 WIB | OLEH: ADE MULYANA

SEGERA setelah seremoni pelantikan berakhir, Presiden AS Donald Trump langsung membuat serangkaian langkah kejut yang mampu memantik kepanikan di pasar Asia. Trump dilaporkan segera menaikkan tarif masuk produk asal Kanada dan Meksiko sebesar 25 persen.

Kebijakan tersebut dengan cepat langsung disambar pelaku pasar dengan menghajar nilai tukar Dolar Kanada dan Peso Meksiko. Dolar Kanada terpantau ambruk hingga kisaran 1,4 persen di kisaran 1,4515 per Dolar AS. Sedangkan Peso Meksiko tersungkur hingga kisaran 1,4 persen untuk berada di 20,7950 per Dolar AS. Keruntuhan dua mata uang yang terkait langsung dengan kebijakan tarif masuk Trump tersebut juga sempat menyeret sejumlah besar mata uang utama dunia dan juga Asia.

Akibatnya, kinerja nilai tukar mata uang Asia cenderung menghadapi tekanan jual signifikan. Tak terkecuali pada Rupiah, setelah sempat berupaya membukukan penguatan lebih signifikan, kemudian berbalik mengikis penguatan hingga sempat terjerembab di zona merah. Namun Rupiah kemudian mampu beralih positif hingga sesi perdagangan sore ini. Terkini, Rupiah terpantau masih bertengger di kisaran Rp16.330 per Dolar AS atau menguat moderat 0,15 persen setelah sempat mencetak titik terkuatnya di Rp16.279 per Dolar AS.

Pantauan juga memperlihatkan, kinerja mata uang Asia yang cenderung kompak masih kesulitan menjangkau zona hijau. Hingga ulasan ini disunting, mata uang Asia hanya menyisakan Yuan China, Ringgit Malaysia, Baht Thailand bersama Rupiah yang masih mampu bertahan menguat. Ringgit Malaysia bahkan mampu membukukan penguatan tertajam hingga sempat melonjak 0,5 persen.

Perhatian pelaku pasar di Asia, semakin tertuju pada perkembangan terkini di Washington pascal pelantikan Presiden Donald Trump. Serangkaian kebijakan baru yang diyakini masih akan menghadirkan kejutan terus dinantikan investor untuk menentukan arah gerak pasar.

Minimnya sentimen regional yang tersedia membuat bobot perhatian pelaku pasar semakin besar pada sentimen kejutan Trump. Catatan RMOL menunjukkan, agenda rilis data perekonomian global yang cukup minim di sepanjang pekan ini. Rilis Indeks PMI flash akan dilakukan di AS dan Eropa pada sesi Jumat akhir pekan, sedang pada Rabu besok pemerintah Kanada akan merilis data penjualan ritel.rmol.id

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

UPDATE

Soal Olok-olok Partai Gelora, MKD Sudah Periksa Pelapor Mardani

Jumat, 14 Maret 2025 | 05:38

Ronaldo Mundur dari Pencalonan Presiden CBF, Ini Alasannya

Jumat, 14 Maret 2025 | 05:20

12.104 Personel dan 167 Pos Disiapkan Polda Sumut untuk Pengamanan Idulfitri

Jumat, 14 Maret 2025 | 04:59

Soal Penggeledahan Kantor bank bjb, Dedi Mulyadi: Ini Hikmah untuk Berbenah

Jumat, 14 Maret 2025 | 04:46

Redam Keresahan Masyarakat Soal MinyaKita, Polres Tegal Lakukan Sidak

Jumat, 14 Maret 2025 | 04:35

Polemik Pendaftaran Cabup Pengganti, Ini yang Dilakukan KPU Pesawaran

Jumat, 14 Maret 2025 | 04:17

PHK Jelang Lebaran Modus Perusahaan Curang Hindari THR

Jumat, 14 Maret 2025 | 03:59

Dapat Tawaran Main di Luar Negeri, Shafira Ika Pilih Fokus Bela Garuda

Jumat, 14 Maret 2025 | 03:39

Mendagri Soroti Jalan Rusak dan Begal saat Rakor Kesiapan Lebaran di Lampung

Jumat, 14 Maret 2025 | 03:26

Siapkan Bantuan Hukum, Golkar Jabar Masih Sulit Komunikasi dengan Ridwan Kamil

Jumat, 14 Maret 2025 | 02:33

Selengkapnya