Berita

Ilustrasi Rupiah/Net

Bisnis

Gawat! Rupiah Diprediksi Tembus Rp17.000 per Dolar AS Tahun Ini

SELASA, 21 JANUARI 2025 | 19:49 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Nilai tukar Rupiah diprediksi melemah hingga mencapai Rp17.000 per Dolar AS pada kuartal II 2025. 

Prediksi ini disampaikan ekonom Bright Institute, Awalil Rizky, dalam webinar bertajuk "Keseimbangan Baru Nilai Tukar Rupiah" pada Selasa 21 Januari 2025.

Menurut Awalil, pelemahan Rupiah tidak terlepas dari penguatan Dolar AS yang melonjak 9,53 persen pada periode 27 September 2024 hingga 13 Januari 2025. Sebaliknya, pada periode yang sama, Rupiah justru tercatat melemah 7,6 persen.

"Para ekonom Maybank, menyebut Rupiah berpotensi melemah ke Rp16.800 per Dolar dan menembus Rp17.000 pada kuartal II-2025 sebelum akhirnya naik kembali ke Rp16.500 pada kuartal III dan IV tahun ini," kata Awalil.

Menurutnya, meskipun Rupiah berpotensi melemah ke Rp17.000, namun indikasi saat ini menunjukkan Rupiah cenderung bergerak di sekitar Rp16.500 per Dolar AS. 

"Potensi pelemahan lanjutan menurut saya belum terlalu. Belum terlalu kelihatan. Tapi ada risiko ke 17.000. Saya harus objektif ya, bahwa sementara indikasi-indikasi ya ke 16.500," tambahnya.

Awalil juga menilai terdapat potensi penguatan Rupiah ke level Rp16.000 per Dolar AS, sesuai dengan asumsi dalam APBN 2025. Meski demikian, ketahanan fundamental eksternal Indonesia, sebut Awalil, menjadi salah satu tantangan yang perlu diatasi.

"Tapi ingat, faktor fundamental ketahanan eksternal Indonesia sebetulnya dari uraian saya tidak terlampau lemah. Tapi juga tidak kuat, itu masalahnya," tutupnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya