Berita

Oyo/Net

Bisnis

Siap-siap, OYO Mau IPO di Kuartal I 2025

SELASA, 21 JANUARI 2025 | 15:44 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Platform jaringan hotel asal India, OYO, akan menggelar penawaran saham perdana (IPO) di National Stock Exchange of India pada akhir kuartal I-2025. 

Langkah ini diambil setelah perusahaan mencetak laba besar pada 2024, menandai momentum penting dalam perjalanan bisnisnya.

Dikutip dari Financial Express Selasa 21 Januari 2025, OYO telah menyerahkan dokumen prospektus kepada otoritas bursa sebagai bagian dari proses IPO. Upaya ini merupakan kali ketiga setelah rencana serupa sebelumnya sempat tertunda.

Pada 2024, OYO berhasil membukukan laba bersih sebesar 229 crore atau sekitar Rp424 miliar. Keuntungan tersebut diprediksi berlanjut pada kuartal pertama 2025, dengan estimasi laba sebesar 132 crore atau Rp244 miliar.

IPO ini juga disertai restrukturisasi kepemilikan saham. Pendiri OYO, Ritesh Agarwal, meningkatkan porsi kepemilikannya, sementara investor awal seperti Lightspeed Venture Partners diperkirakan akan menggunakan IPO ini sebagai langkah keluar (exit strategy).

Namun, rencana besar OYO ini diwarnai polemik atas kebijakan baru yang diterapkan perusahaan di beberapa wilayah India.

Mulai Januari 2025, OYO mewajibkan pasangan yang menginap di hotel-hotel di Meerut, India Barat, menunjukkan dokumen resmi yang membuktikan status pernikahan. Kebijakan ini memungkinkan hotel menolak tamu yang belum menikah.

Kebijakan tersebut menuai kritik karena dinilai dapat memengaruhi tingkat okupansi hotel. Jika aturan ini diberlakukan di seluruh India, OYO dikhawatirkan akan kehilangan sebagian besar pelanggannya, terutama pasangan muda yang belum menikah.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya