Berita

Ilustrasi/Ist

Bisnis

Emas Berjangka AS Melorot, Pasar Soroti Kebijakan Presiden

SELASA, 21 JANUARI 2025 | 13:56 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Harga emas berjangka ditutup turun bersamaan dengan Dolar AS yang melemah,.

Sejumlah analis meyakini, kebijakan Trump akan menyebabkan volatilitas pasar yang lebih tinggi, dan mungkin akan membuat inflasi tetap tinggi untuk waktu yang lebih lama. Kondisi tersebut akan mendukung emas sebagai aset  safe haven. 

Pasar Saham AS pada Senin 20 Januari 2025 waktu setempat, libur untuk memperingati Martin Luther King Jr. Day. 


Selisih harga antara New York futures dan harga spot meningkat dalam beberapa minggu terakhir karena trader memperhitungkan kemungkinan tarif impor AS dan mendongkrak pengiriman ke stok CME. 

Harga logam berharga lainnya; perak spot naik 0,7 persen ke 30,52 Dolar AS per ounce, paladium melorot 0,8 persen ke 940,29 Dolar AS dan platinum turun 0,2 persen menjadi 940,70 Dolar AS.

Dikutip dari Reuters, harga emas di pasar spot naik 0,3 persen menjadi 2.709,09 Dolar AS per ounce.
Harga emas berjangka AS melorot 0,7 persen ke 2.730,20 Dolar AS per ounce. 

Dalam beberapa minggu terakhir, perbedaan harga antara emas berjangka New York dan harga spot semakin besar karena pedagang memperhitungkan dampak kemungkinan tarif impor AS dan menggenjot pengiriman ke gudang stok CME.

Pekan lalu, emas batangan mencapai level tertinggi sejak 12 Desember 2024, didorong oleh data inflasi inti yang lebih rendah, pernyataan dovish dari Gubernur Fed Waller, dan laporan bahwa tarif akan diterapkan secara bertahap. Faktor-faktor tersebut membuat pedagang memperkirakan dua kali pemangkasan suku bunga tahun ini, naik dari perkiraan sebelumnya satu kali.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya