Berita

Joe Biden dan Donald Trump berjalan meninggalkan Gedung Putih setlah pelantikan presiden, Senin 20 Januari 2025/AP

Bisnis

Trump Hentikan Ambisi Mobil Listrik Biden di Hari Pertama

SELASA, 21 JANUARI 2025 | 12:53 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pada hari pertama menjabat, Presiden AS Donald Trump secara resmi mencabut perintah eksekutif yang ditandatangani oleh pendahulunya, Joe Biden, yang berkaitan dengan pengembangan mobil listrik. 

Perintah eksekutif yang ditandatangani oleh Biden pada 2021 bertujuan untuk memastikan bahwa setengah dari semua kendaraan baru yang dijual di Amerika Serikat pada tahun 2030 adalah kendaraan listrik (EV).

Dikutip dari Reuters, Trump dalam perintah eksekutifnya menyatakan akan menghentikan distribusi dana pemerintah yang belum terpakai untuk pembangunan stasiun pengisian daya kendaraan, yang berasal dari dana sebesar 5 miliar Dolar AS. 

Selain itu, Trump juga menyerukan penghentian keringanan bagi negara bagian untuk mengadopsi aturan kendaraan tanpa emisi pada tahun 2035.

Presiden AS ke 47 itu juga mengungkapkan rencananya untuk mempertimbangkan mengakhiri kredit pajak kendaraan listrik, yang selama ini memberikan insentif kepada konsumen untuk membeli kendaraan listrik. 

Ia berencana mengarahkan Badan Perlindungan Lingkungan (EPA) untuk mempertimbangkan kembali aturan emisi yang lebih ketat. Aturan ini mengharuskan produsen mobil untuk menjual antara 30 hingga 56 persen kendaraan listrik pada tahun 2032 agar dapat memenuhi standar emisi federal. 

Selain itu, aturan paralel yang dikeluarkan oleh Departemen Transportasi AS juga akan dievaluasi kembali.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya