Berita

Mendikti Saintek Satryo Soemantri Brodjonegoro/Ist

Politik

Kalau di Luar Negeri Mendikti Saintek Langsung Mundur

SELASA, 21 JANUARI 2025 | 10:34 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Pendakwah Ustaz Hilmi Firdausi menanggapi kisruh di Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek).

Sebelumnya, ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) Ditjen Dikti Kemdiktisaintek menggelar unjuk rasa di gedung kantor Kemdiktisaintek, pada Senin 20 Januari 2025.

Mereka mengecam tindakan arogansi Mendikti Saintek Satryo Soemantri Brodjonegoro.


"Sudah pendidikan tinggi kita kalah bersaing dengan negara lain, eh menterinya bermasalah pula. Kalau kejadian seperti ini terjadi di LN, dipastikan menterinya langsung mundur. Ga tau kalau disini," tulis Ustaz Hilmi melalui akun X pribadinya yang dikutip Selasa 21 Januari 2025.

Unggahan Ustaz Hilmi ramai dikomentari warganet.

"Kalau disini, pendemonya diancam ke jalur hukum kak," komentar @langit**

"Konstitusi dikonoha aja di acak-acak buat anaknya, muka badak di awali dari pimpinannya," sambung @Arkananta***

Aksi yang dilakukan oleh ASN Kemdiktisaintek tersebut dilakukan menuntut keadilan atas pemberhentian salah satu pegawai, Neni Herlina. Mereka mengenakan baju hitam, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Bagimu Negeri, serta meneriakkan yel-yel.

Berdasarkan pantauan RMOL, ratusan ASN Kemendikti Saintek menggelar demo dengan membawa sejumlah spanduk. 

Terdapat satu kelompok pengunjuk rasa yang memegang spanduk warna hitam bertuliskan, "Institusi Negara Bukan Perusahaan Pribadi Satryo dan Istri", dan dilengkapi tanda pagar (tagar) #LAWAN, #MenteriDzalim, dan #PaguyubanPegawaiDikti.

Sementara ASN lainnya membawa spanduk bewarna putih dengan tulisan, "Kami ASN, dibayar oleh negara, bekerja untuk negara, bukan babu keluarga", beserta dilengkapi dengan tagar yang sama.



Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Wakil Wali Kota Bandung Erwin Ajukan Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:05

Prabowo Diminta Ambil Alih Perpol 10/2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:00

BNPB Kebut Penanganan Bencana di Pedalaman Aceh

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:32

Tren Mantan Pejabat Digugat Cerai

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:09

KPID DKI Dituntut Kontrol Mental dan Akhlak Penonton Televisi

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:01

Periksa Pohon Rawan Tumbang

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:40

Dua Oknum Polisi Pengeroyok Mata Elang Dipecat, Empat Demosi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:13

Andi Azwan Cs Diusir dalam Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:01

Walikota Jakbar Iin Mutmainnah Pernah Jadi SPG

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:31

Ini Tanggapan Direktur PT SRM soal 15 WN China Serang Prajurit TNI

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:09

Selengkapnya