Donald Trump jelang pengambilan sumpah, terlihat Melania Trump membawakan dua Alkitab/Tangkapan layar RMOL
Saat mengucapkan sumpah jabatan, Donald Trump yang dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat pada Senin 20 Januari 2025 waktu setempat, menggunakan dua alkitab.
Terlihat dalam tangkapan layar, isteri Trump, Melania, sudah menyiapkan alkitab tersebut.
Dikutip dari
Reuters, presiden terpilih biasanya meletakkan tangan kirinya di atas Alkitab meskipun hal ini tidak ditentukan dalam Konstitusi AS.
Terkadang presiden memilih bagian tertentu untuk membuka Alkitab, yang lain membukanya secara acak atau bahkan menutupnya.
Pada tahun 2017, di kepemimpinan pertamanya, Donald Trump mengucapkan sumpahnya di atas Alkitab Abraham Lincoln. Ia juga menggunakan Alkitab tersebut di pelantikan keduanya. Kemudian ada Alkitab milik Trump warisan dari ibunya pada tahun 1955, sebagai hadiah kelulusannya dari Sekolah Dasar Gereja Minggu.
Dalam tradisi pelantikan presiden AS, wakil presiden disumpah terlebih dahulu. JD Vance yang dilantik pertama kali dikabarkan menggunakan Alkitab warisan keluarga. Setelah itu, terlihat Trump mengambil sumpah dengan ditemani oleh isterinya.
Presiden-presiden AS sebelumnya juga menggunakan Alkitab yang berbeda-beda.
Joe Biden, saat dilantik sebagai Presiden, menggunakan Alkitab keluarga yang pernah ia gunakan untuk mengambil sumpah jabatan selama kariernya.
Berbeda dengan Barack Obama yang memilih Alkitab Martin Luther King, Jr.
Pada tahun 2001 George W. Bush berharap untuk menggunakan Alkitab Masonik yang digunakan oleh George Washington pada tahun 1789, dan ayahnya George H.W. Bush pada tahun 1989. Alkitab tersebut diangkut dengan pengawalan dari New York ke Washington untuk upacara tersebut, tetapi cuaca basah menyebabkan Alkitab tersebut diganti dengan Alkitab keluarga.
Franklin D. Roosevelt menggunakan Alkitab yang sama untuk keempat pelantikannya. Alkitab tersebut merupakan Alkitab tertua yang pernah digunakan pada pelantikan, dicetak pada tahun 1686 dan satu-satunya yang ditulis dalam bahasa asing modern, Belanda.
Namun, tidak semua orang menggunakan Alkitab. John Quincy Adams mengambil sumpah di atas buku hukum, sementara Theodore Roosevelt tidak menggunakan buku apa pun saat ia disumpah setelah pembunuhan William McKinley.