Berita

Warga Palestina di Gaza/Ist

Politik

Donald Trump Usul Relokasi Warga Gaza, Aktivis 98: Yang Direlokasi Harusnya Warga Israel

SENIN, 20 JANUARI 2025 | 21:55 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Usulan Presiden terpilih AS, Donald Trump agar dilakukan relokasi warga Gaza ke berbagai negara, termasuk ke Indonesia untuk sementara waktu menuai kecaman.


Aktivis 98 di Sumatera Utara, Ikhyar Velayati mengatakan justru warga Israel yang seharusnya direlokasi ke negara asal mereka dahulu, bukan penduduk Palestina yang telah menempati wilayah tersebut selama ribuan tahun

"Yang harus di relokasi dari Palestina bukan warga Gaza, tetapi seharusnya  rakyat Israel," tegas Ikhyar di Medan, Senin, 20 Januari 2025.

"Yang harus di relokasi dari Palestina bukan warga Gaza, tetapi seharusnya  rakyat Israel," tegas Ikhyar di Medan, Senin, 20 Januari 2025.

Menurut Ikhyar usulan relokasi warga Gaza ke berbagai negara dan Indonesia merupakan pelanggaran HAM besar dan strategi AS dan Israel untuk memperluas wilayah Israel. Sebab, tanah Palestina itu selama ribuan tahun di tempati oleh warga arab Palestina, kemudian di era tahun 1930-1940 an datang migrasi warga Yahudi dari seluruh penjuru Eropa dan sekarang mereka malah menduduki tanah Palestina secara ilegal dan mengusir penduduk sah negeri tersebut hingga saat ini.

"Usulan pejabat tim transisi Trump ini merupakan pelanggaran HAM besar, ini merupakan strategi  Amerika beserta sekutunya Israel untuk mencaplok wilayah Gaza dan memperluas wilayah Israel secara tidak sah, dan Presiden Prabowo pasti menentang usulan pejabatTim transisi Trump tersebut karena bertentangan dengan konstitusi dan UUD 45,"  tutur Ikhyar

Sebelumnya di beritakan Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald J Trump berencana merelokasi sejumlah orang dari 2 juta warga Palestina di Gaza ke Indonesia untuk sementara waktu.

Rencana itu disampaikan oleh salah satu tim transisi Trump dalam wawancara dengan NBC News.

"Pertanyaan mengenai bagaimana membangun kembali Gaza masih menjadi pertanyaan, serta di mana sekitar 2 juta warga Palestina dapat direlokasi untuk sementara waktu. Indonesia, misalnya, merupakan salah satu negara yang sedang didiskusikan untuk mengetahui lokasi tujuan dari negara-negara tersebut," kata pejabat transisi tersebut dalam laporan NBC News.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya