Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto laporkan situasi ekonomi ke Presiden Prabowo Subianto/Ist
Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menghadap Presiden Prabowo Subianto, Senin, 20 Januari 2025. Dalam pertemuan yang berlangsung di Istana Merdeka tersebut, ia melaporkan situasi ekonomi secara nasional dan global.
Ihwal pertemuan ini disampaikannya dalam akun instagram pribadinya @airlanggahartarto_official dilihat redaksi, Senin, 20 Januari 2025. Selain situasi ekonomi, ia juga melaporkan perkembangan usai Prabowo meresmikan PLTA di Sumedang.
"Hari ini di Istana Merdeka, setibanya Bapak Presiden Prabowo Subianto @prabowo @presidenrepublikindonesia di Jakarta dari peresmian PLTA di Sumedang, Jawa Barat, saya menghadap Bapak Presiden untuk melaporkan perkembangan situasi ekonomi nasional dan global," tulis Airlangga menyebut dalam pertemuan tersebut hadir Mensesneg, Teddy Indra Wijaya.
Selain itu, Airlangga menjelaskan Prabowo meminta untuk diberitahu terkait progres Harga Gas Bumi Tertentu dan Devisa Hasil Ekspor.
"Bapak Presiden juga meminta update mengenai progres Harga Gas Bumi Tertentu dan Devisa Hasil Ekspor," jelas Airlangga.
Sebelumnya Airlangga pun menyatakan pemerintah tetap optimistis terhadap pertumbuhan perekonomian Indonesia. Meskipun beberapa pihak termasuk Bank Indonesia (BI) telah menurunkan angka proyeksinya.
"Memang beberapa termasuk BI juga menurunkan dari 5,2% ke 5,1%, tetapi pemerintah sih tetap optimistis, ini kan masih Januari, jadi kita lihat aja perkembangan ke depan," kata Airlangga pada Jumat, 17 Januari 2025 lalu.
Hal ini disampaikannya terkait prediksi dari Bank Dunia yang memprediksi ekonomi Indonesia tumbuh 5,1% pada 2025 dan 2026. Hal itu menunjukkan kestabilan di tengah perlambatan pertumbuhan global yang diperkirakan berada di angka 2,7% pada periode yang sama.