Berita

Presiden Prabowo Subianto di acara peresmian proyek kelistrikan di 18 provinsi di PLTA Jatigede, Sumedang, Jawa Barat pada Senin, 20 Januari 2025/Repro

Politik

Prabowo Optimis Capai Swasembada Energi Dalam Lima Tahun

SENIN, 20 JANUARI 2025 | 12:14 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Selain pangan, pemerintahan Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto juga memiliki target untuk melakukan swasembada di bidang energi.

Prabowo menyampaikan keyakinannya bahwa dengan program-program yang telah dirancang pemerintah, Indonesia bakal sukses melakukan swasembada energi dalam kurun waktu lima tahun. 

Ini berarti Indonesia tidak perlu lagi mengimpor bahan bakar minyak (BBM) untuk memenuhi kebutuhan rakyatnya.

"Saya percaya dalam waktu yang tidak lama kita tidak akan lagi impor BBM dari luar. Saya punya punya keyakinan dalam 5 tahun kita tidak impor BBM lagi," tegasnya dalam pidatonya di acara peresmian proyek kelistrikan di 18 provinsi di PLTA Jatigede, Sumedang, Jawa Barat pada Senin, 20 Januari 2025. 

Sementara di bidang pangan, Prabowo menyatakan targetnya lebih singkat yakni empat tahun.  Tetapi baru-baru ini ia mendapat laporan dari menteri bahwa Indonesia bisa mencapai swasembada sebelum tahun kedua pemerintahan Prabowo.

"Saya dapat laporan dari menteri-menteri di bidang pangan bahwa sebelum tahun ke dua kita sudah swasembada pangan, kita tidak akan impor pangan lagi," ujarnya. 

Prabowo tiba di PLTA Jatigede menggunakan heliped pagi ini. Ia diagendakan meresmikan 26 titik proyek kelistrikan di 18 provinsi yang menghasilkan 3,2 GW energi juga dengan rangkaian 11 proyek lanjutan pembangunan gardu-gardu dan jaringan.

Pada kunjungan kerja ini, Prabowo didampingi oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri PU Dody Hanggodo, Menteri BUMN Erick Thohir, Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo, Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. 

Rombongan terbatas presiden disambut oleh Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Dadang Arif Abdurahman, dan Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Akhmad Wiyagus.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya