Berita

Pramugari Oshima Yukari diduga jadi korban kebakaran di Glodok Plaza/Net

Nusantara

Pramugari Oshima Yukari Diduga jadi Korban Kebakaran Glodok Plaza, Keluarga Berharap Mukjizat

MINGGU, 19 JANUARI 2025 | 16:04 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Nama Oshima Yukari menjadi perbincangan masyarakat karena diduga menjadi salah satu korban hilang dalam kebakaran di Glodok Plaza pada Rabu, 15 Januari 2025.

Kabar hilangnya Oshima Yukari dalam kebakaran Glodok Plaza kali pertama didengar orangtuanya yang tinggal di Kendal pada Kamis, 16 Januari 2025. Bahkan, Ayah dan ibu Oshima Yukari segera berangkat ke Jakarta untuk mencari kepastian terkait nasib dan keberadaan anak perempuannya itu.

"Saya datang pagi ini dari Kendal, karena kemarin teman anaknya merayakan ulang tahun dan Oshima diundang. Anak tantenya berkenalan dengan teman Oshima, dan kemudian menyampaikan kabar kepada tantenya," kata Edi kepada wartawan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat, 17 Januari 2025.

Oshima Yukari diketahui bekerja sebagai pramugari di BBN Airlines Indonesia. Perempuan berusia 30 tahun itu diketahui tinggal bersama sepupunya di Jakarta.

Pada saat kejadian itu, Oshima Yukari diundang menghadiri ulang tahun rekan sesama pramugarinya di Glodok Plaza.

Namun, pesta ulang tahun rekannya itu ternyata berakhir duka lantaran mengalami kebakaran hebat.

Ayah dan ibu Oshima Yukari sudah menyerahkan data pembanding antemortem ke Tim Disaster Victim Identification (DVI) untuk keperluan identifikasi jenazah secara medis. 

"Kalau ada mukjizat, siapa tahu, apakah dia luka ringan atau di mana tempat dirawat, semoga ada mukjizat," harap Edi.

Edi mengaku sempat mendapatkan firasat aneh sebelum mendengar kabar hilangnya sang anak. Edi mengaku sempat mengunggah foto Oshima Yukari di status WhatsApp-nya pada Minggu, 12 Januari 2025 atau 3 hari sebelum kebakaran Glodok Plaza terjadi. Padahal, biasanya Edi jarang mengunggah status di WhatsApp.

"Setelah itu, saya merasa lemas dan tidak bersemangat seperti biasanya," terang Edi.

Pada saat kejadian, sebanyak 14 orang dilaporkan hilang. Sementara itu, jumlah korban tewas hingga hari ini, Minggu, 19 Januari 2025 mencapai 8 orang.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya