Berita

Perajin kue keranjang, Hom Sen/RMOLJabar

Nusantara

Permintaan Kue Keranjang Melonjak Jelang Imlek

MINGGU, 19 JANUARI 2025 | 14:34 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Permintaan kue keranjang di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, melonjak tajam menjelang Tahun Baru Imlek 2025. 

Di kawasan Jalan Selakaso, Kecamatan Tawang, yang dikenal sebagai sentra produksi kue khas Imlek ini, para perajin bekerja keras memenuhi pesanan.

Salah seorang perajin kue keranjang, Hom Sen, yang telah menjalankan usahanya sejak 1950 berbagi cerita tentang peningkatan pesanan ke tempat produksinya pada momentum Imlek tahun ini.

“Pesanan sudah mulai masuk beberapa hari lalu. Biasanya puncaknya terjadi dua hingga empat hari sebelum Tahun Baru Imlek,” kata Hom Sen dikutip dari RMOLJabar, Minggu 19 Januari 2025.

Namun di balik tingginya permintaan pesanan, tantangan besar mengintai para produsen kue keranjang yang berusaha menjaga tradisi turun-temurun. Hom Sen mengakui mempertahankan tradisi bukanlah hal mudah.

Menurutnya, kualitas bahan baku seperti tepung ketan dan gula merah menjadi kunci kelezatan kue keranjang. Namun, harga bahan-bahan tersebut terus meningkat, memaksa produsen mencari cara mempertahankan rasa dan tekstur tanpa menaikkan harga terlalu tinggi.

"Walaupun harga bahan baku naik, kami tetap berusaha mempertahankan rasa dan kualitas. Ini soal menjaga tradisi yang sudah turun-temurun," kata Hom Sen.

Dengan harga jual Rp40.000 per kilogram, kue keranjang buatannya tetap menjadi pilihan favorit, baik sebagai hidangan khas maupun oleh-oleh. Kini pelanggannya bukan hanya dari masyarakat sekitar, melainkan juga luar daerah yang sengaja datang membeli kue keranjang buatannya.

Sementara untuk mengatasi tantangan produksi, Hom Sen saat ini juga mulai mengandalkan teknologi. Proses yang dulu sepenuhnya manual kini menggunakan mesin untuk meningkatkan efisiensi tanpa mengorbankan kualitas.

"Jika dulu semua proses dilakukan manual, sekarang kami menggunakan mesin untuk mempercepat produksi. Rasanya tetap sama seperti dulu," ujar Hom Sen.

Meskipun teknologi membantu, Hom Sen menegaskan, aspek tradisional dalam pembuatan kue keranjang tetap dipertahankan. 

Proses penyimpanan, misalnya, dilakukan selama 1-2 hari agar tekstur kue benar-benar kenyal dan sempurna sebelum dijual.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya