Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Sanksi AS dan Gencatan Senjata Gaza Guncang Pasar Minyak Global

SABTU, 18 JANUARI 2025 | 08:07 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Harga minyak mentah dunia mengalami penurunan yang  dipicu oleh kekhawatiran terkait gangguan pasokan akibat sanksi terbaru Amerika Serikat terhadap sektor energi Rusia.

Dikutip dari Reuters, harga minyak mentah Brent turun 50 sen atau 0,6 persen, menjadi 80,79 Dolar AS per barel pada perdagangan Jumat 17 Januari 2025 waktu setempat atau Sabtu pagi WIB.

 Sementara itu, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS turun 80 sen atau 1 persen, menjadi Dolar AS 77,88 per barel, setelah mencatat kenaikan 1,7 persen minggu ini.
"Sanksi terhadap Rusia menyebabkan ketatnya pasokan di Eropa, India, dan China," kata Phil Flynn, analis senior di Price Futures Group.

Pemerintah Amerika Serikat mengumumkan sanksi yang lebih luas minggu lalu, menargetkan produsen minyak dan kapal tanker Rusia.

Investor juga mempertimbangkan implikasi potensial dari kembalinya Presiden terpilih Donald Trump ke Gedung Putih pada Senin, 20 Januari 2025. Pilihan Trump untuk Menteri Keuangan sudah menyatakan kesiapannya untuk menjatuhkan sanksi yang lebih keras pada minyak Rusia.

Selain itu, ekspektasi penghentian serangan milisi Houthi Yaman terhadap kapal-kapal di Laut Merah menyusul kesepakatan gencatan senjata Gaza turut mempengaruhi harga minyak.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya