Berita

Ilustrasi/Ist

Bisnis

Yen Jepang Catat Kinerja Terbaik Pekan Ini

SABTU, 18 JANUARI 2025 | 07:38 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Yen mencatat kinerja mingguan terkuat dalam lebih dari sebulan. Hal ini didorong oleh ekspektasi kenaikan suku bunga oleh Bank of Japan (BOJ) pekan depan. 

Mata uang Jepang ini naik lebih dari 1 persen terhadap Dolar AS selama pekan ini, membalikkan penurunan pekan lalu. Pada Jumat pagi 17 Januari 2025 waktu AS, Yen Jepang berada di 154,98 per Dolar AS. 

Pantauan RMOL, di pukul 07.30 WIB, Yen berada di 156,28 per Dolar AS. 


Dikutip dari Reuters, Yen akan terus sangat dipengaruhi oleh suku bunga AS. 

"Pelemahan yang kita lihat pekan ini telah mengurangi tekanan pada Dolar-Yen. BOJ tampaknya siap menaikkan suku bunga pekan depan, dan ini akan menjadi positif bagi Yen. Namun, dengan perbedaan suku bunga yang masih sangat lebar, sulit bagi Dolar-Yen untuk turun secara signifikan," ujar Brad Bechtel, kepala global FX di Jefferies.

Dolar telah melonjak dalam beberapa pekan terakhir karena kenaikan imbal hasil obligasi AS, yang mencerminkan ekspektasi bahwa kebijakan Trump dapat meningkatkan inflasi di tengah ekonomi AS yang sudah kuat. 

Di Eropa, Sterling turun 0,6 persen ke 1,2166 Dolar AS, setelah data menunjukkan penurunan tak terduga dalam penjualan ritel Inggris pada Desember. 

Euro juga melemah 0,26 persen ke 1,0276 Dolar AS. 

Indeks dolar, yang mengukur kekuatan dolar terhadap enam mata uang utama, naik 0,34 persen menjadi 109,33, menjauh dari level tertinggi dalam dua tahun.

Di Asia, Yuan Tiongkok diperdagangkan di 7,3249 per Dolar AS setelah data menunjukkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,4 persen pada kuartal keempat, jauh melampaui ekspektasi analis. 

Dolar AS tetap fokus pada potensi pengumuman tarif seiring dimulainya hari-hari pertama Trump kembali menjabat, menurut Dan Tobon, kepala strategi FX G10 di Citi. 

Bitcoin mencatat kenaikan 5,26 persen ke 105.404,13 Dolar AS mencapai level tertinggi dalam empat pekan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya