Berita

Ilustrasi IKN/Net

Politik

Buzzer Jokowi Siap Serang Prabowo Kalau IKN Disetop

JUMAT, 17 JANUARI 2025 | 19:08 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Presiden Prabowo Subianto diprediksi akan menghadapi tekanan besar dari pendukung dan buzzer Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi kalau memutuskan untuk menghentikan megaproyek Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Pengamat Politik Rocky Gerung menyebut, para pendukung Jokowi kemungkinan akan menuding Prabowo ingkar janji karena sebelumnya menyatakan akan melanjutkan proyek-proyek infrastruktur pemerintahan sebelumnya. 

Namun, Rocky menekankan bahwa janji politik sering kali bersifat kontekstual. Justru menyetop IKN lebih rasional dalam pengelolaan anggaran negara.


"Jadi Prabowo kelihatannya sangat rasional untuk mengatakan infrastruktur tidak bisa diteruskan bahwa PSN pasti akan dievaluasi," ucap Rocky lewat kanal YouTube Rocky Gerung Official, Jumat 17 Januari 2025.

Rocky melanjutkan, jika Prabowo terus melanjutkan proyek IKN, hal itu akan membuatnya terlihat seperti anak buah Jokowi. Prabowo pun akan kehilangan identitas sebagai pemimpin.

“Maka Prabowo akan tumbuh dengan ide dia sendiri yakni ide kerakyatan, sehingga menempatkan rakyat lebih awal daripada seluruh bayang-bayang kemewahan infrastruktur yang dibayangkan Jokowi," jelasnya.

Dosen Ilmu Filsafat itu menambahkan, IKN seharusnya sudah dibatalkan sejak lima tahun lalu karena kritik dari berbagai kalangan telah menunjukkan kelemahan konsepnya.

Dan Rocky meyakini bahwa di bawah kepemimpinan Prabowo, pemerintah akan berfokus pada program-program kerakyatan. Keputusan untuk menunda atau bahkan membatalkan proyek-proyek besar seperti IKN adalah langkah yang mencerminkan rasionalitas anggaran.

“Jadi terlihat Buzzer Jokowi bersiap menyerbu dengan wacana baru bahwa semua hal yang harusnya dilanjutkan tidak dilanjutkan oleh Prabowo. Maka Prabowo akan disebut ingkar janji," tandas Rocky Gerung.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya