Berita

Richeese Factory/Net

Hukum

Richeese Factory Buka Suara usai Dilaporkan ke Polisi

JUMAT, 17 JANUARI 2025 | 16:18 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

PT Richeese Kuliner Indonesia (PT RKI) sebagai pemilik merek restoran Richeese Factory buka suara terkait laporan polisi yang dilayangkan Yayasan Wakaf Habib Salim bin Jindan atas dugaan perusakan lahan.

Manajemen PT RKI menegaskan, perusahaan selalu menaati aturan yang berlaku di Indonesia serta negara-negara tempat operasional Richeese Factory.

Hal tersebut sekaligus membantah tudingan perusakan lahan sebagaimana dilaporkan Kuasa hukum Yayasan Wakaf Habib Salim Bin Jindan, Hasan Assegaf ke Polda Metro Jaya pada Kamis, 9 Januari 2025.


"Sebagai pelaku usaha lokal dalam negeri, PT RKI senantiasa berupaya menjalin hubungan baik dengan lingkungan sekitar, terbuka dengan teguran ataupun komplain dari lingkungan sekitar, serta telah beriktikad baik dengan musyawarah menyelesaikan persoalan ini secara konstruktif," demikian keterangan manajemen PT RKI yang disampaikan kepada redaksi pada Jumat, 17 Januari 2025. 

Kuasa Hukum Yayasan Wakaf Habib Salim Bin Jindan, Hasan Assegaf melaporkan Direktur PT Richeese Kuliner Indonesia ke Polda Metro Jaya. Laporan tersebut teregistrasi dengan Nomor LP/B/170/I/2025/SPKT/Polda Metro Jaya.

Hasan melaporkan PT RKI terkait dugaan tindak pidana perusakan sebagaimana diatur dalam UU 1/1946, Pasal 406 KUHP.

Dugaan perusakan ini berkaitan pembangunan outlet di Jalan Otista, Jatinegara, Jakarta Timur yang bersebelahan dengan Yayasan Wakaf Habib Salim Bin Jindan.

"Tembok talang air yayasan dibongkar secara sepihak tanpa ada pemberitahuan atau izin dari klien kami. Klien kami sudah menegur secara langsung namun tidak diindahkan dan tidak ada itikad baik dari pihak terlapor," kata Hasan pada Jumat, 20 Januari 2025.

Akibat pembangunan itu, Hasan menyebut tembok dan atap yayasan rusak, plafon jebol hingga menyebabkan air hujan masuk ke dalam yayasan.

"Kondisi ini sangat mengganggu aktivitas pengajian," sambung Hasan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya