Berita

Aliansi Pemuda Sumatera Utara-Maluku Utara demo di KPK, Jakarta, Jumat, 17 Januari 2025/RMOL

Hukum

Aliansi Pemuda Sumut-Malut Desak KPK Tangkap Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu

JUMAT, 17 JANUARI 2025 | 16:11 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Puluhan orang yang mengatasnamakan Aliansi Pemuda Sumatera Utara-Maluku Utara (AP Sumut) mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap putri dan menantu Presiden ke-7 Joko Widodo terkait kasus "Blok Medan".

Tuntutan itu disampaikan mereka saat menggelar unjuk rasa di depan Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat sore, 17 Januari 2025.

Koordinator Aksi dari Maluku Utara, Wulan Rygyar Nainggolan mengatakan, dalam persidangan kasus dugaan suap terkait izin usaha pertambangan (IUP) di Maluku Utara (Malut) dengan terdakwa Abdul Ghani Kasuba selaku mantan Gubernur Malut, terungkap adanya kepemilikan IUP dengan istilah "Blok Medan" yang disebut-sebut milik Bobby Nasution selaku menantu Jokowi, dan Kahiyang Ayu selaku putri Jokowi.


"Dalam fakta persidangan disebutkan berulang-ulang kali, dilakukan demonstrasi dan dilaporkan ke KPK, tapi apa sampai saat ini? KPK takut dan tidak berani memanggil dan menangkap Bobby Nasution dan anak Presiden ke-7 Jokowi, Kahiyang Ayu," kata Wulan dalam orasinya di atas mobil komando, Jumat, 17 Januari 2025.

AP Sumut mencurigai ada kongkalikong yang terjadi di KPK, sehingga tidak berani mengusut dugaan korupsi yang melibatkan keluarga Jokowi.

"KPK melakukan pembiaran terhadap Bobby Nasution dan Kahiyang dan juga Samuel Nababan yang juga terlibat izin usaha pertambangan di Maluku Utara. Dalam fakta persidangan, disebutkan Blok Medan adalah milik Bobby Nasution menantu Jokowi," tutur Wulan.

Sementara itu, Koordinator Aksi dari Sumatera Utara, Puji Mangondro mengatakan, dalam aksi ini, pihaknya membawa topeng bergambar wajah 3 orang, yakni Bobby Nasution, Kahiyang Ayu, dan Samuel Nababan yang merupakan orang dekat Bobby Nasution.

"Kami meminta kepada KPK, ini kami tunjukkan, inilah orang yang harus segera ditangkap oleh KPK. Jika tidak segera ditangkap, kami pastikan akan bawa massa lebih banyak datang ke tempat ini," tegas Puji dalam orasinya.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya