Berita

Menteri Imipas, Agus Andrianto dan Kemnaker Yassierli/Ist

Politik

Kemenimipas-Kemenaker Bikin Terobosan Majukan SDM Warga Lapas

JUMAT, 17 JANUARI 2025 | 15:40 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Tata kelola pembinaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) diharapkan bisa lebih baik melalui Sinergi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) dan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker).

Staf Khusus Kemenimipas Abdullah Rasyid mengatakan, sinergi dua kementerian ini sebagai tindak lanjut dari pertemuan antara Menteri Imipas, Agus Andrianto dan Kemnaker Yassierli pada 8 Januari 2025 lalu.

Ada beberapa kesepakatan yang dihasilkan dalam pertemuan tersebut, salah satunya peningkatan akses pelatihan dan sertifikasi bagi warga Lapas.

”Melalui kolaborasi dengan Kemenaker, kami berharap akan terjadi improvement yang signifikan terhadap tata kelola pembinaan di Lapas. Kami akan menindaklanjuti kesepakatan ini hingga terjalin kerja sama yang sinergis," kata Rasyid dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 17 Januari 2025.

Rasyid menambahkan, saat ini ada 270.000 warga binaan di Kemen Imipas. Termasuk 374 Lapas, 162 Rutan, 94 Bapas, 1 rumah sakit, 33 cabang Rutan.

Semua ini, menurutnya, adalah potensi besar untuk mendukung sektor ketenagakerjaan, serta sektor lain yang mendukung Asta Cita Presiden Prabowo seperti Ketahanan Pangan.

”Apalagi warga Lapas punya latar belakang kompleks, ada lulusan SD hingga profesor. Ada yang low skill dan ada yang ahli bidang IT. Jika ada sistem pelatihan yang mampu mendukung ini semua, tentu akan sangat produktif,” lanjut Rasyid.

Dalam pertemuan sebelumnya, Kemnaker berencana menghadirkan pojok pelatihan vokasi di Lapas. Nantinya para penghuni Lapas bisa mendapatkan pelatihan vokasi dan sertifikasi kompetensi.

Karena itu pihaknya akan menyediakan modul pelatihan dan instrukturnya, berikut dengan sertifikasi kompetensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya