Seminar Internasional bertajuk "Etika Berbeda Pendapat dalam Masalah Ilmu Agama/Ist
Baznas RI bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta menggelar Seminar Internasional bertajuk "Etika Berbeda Pendapat dalam Masalah Ilmu Agama", sebagai langkah strategis untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya zakat dan meningkatkan kesadaran literasi zakat di Indonesia.
Kegiatan yang juga merupakan rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Baznas ke-24, turut dihadiri oleh Pimpinan Baznas RI Bidang Koordinasi Nasional Achmad Sudrajat, Ketua MUI Jakarta KH. Muhammad Faiz, Ulama Hadis dan Ushul Fiqh terkemuka, Syaikh Prof. Muhyiddin Awwamah Al-Husaini, Plt. Kepala Biro Pendidikan dan Mental Spiritual Setda Provinsi DKI Jakarta Aceng Zaini, dan peserta seminar internasional, di Jakarta, Kamis 16 Januari 2025.
Achmad Sudrajat menjelaskan, kegiatan ini merupakan wujud komitmen bersama antara Baznas RI dan MUI DKI Jakarta dalam mempromosikan nilai-nilai etika, memperkuat literasi zakat, dan mendorong pengembangan keilmuan Islam di Indonesia.
“Program ini diharapkan dapat mengedukasi masyarakat dari berbagai lapisan dan memperluas kesadaran zakat secara nasional,” kata Achmad
Lebih lanjut, Achmad juga memaparkan bahwa tahun ini Baznas RI berhasil menghimpun Rp1,14 triliun, dan secara nasional penghimpunan zakat dari seluruh Baznas dan LAZ di Indonesia mencapai Rp41 triliun.
"Namun, jumlah ini masih jauh dari potensi zakat nasional sebesar Rp300 triliun," kata Achmad.
Untuk menjawab tantangan tersebut, lanjut Achmad, Baznas RI mendirikan Baznas Institut dan tengah mempersiapkan 45 fundraiser dari seluruh Indonesia guna mengoptimalkan penghimpunan zakat.
Achmad turut menyoroti pengumpulan zakat di DKI Jakarta yang menurutnya masih jauh dari potensi zakat di Jakarta yang mencapai Rp30 triliun.
"Kami berharap MUI DKI Jakarta bisa menjadi mitra strategis Baznas Bazis DKI Jakarta untuk memperluas dampak positif program zakat, serta literasi keagamaan," kata Achmad.
Ketua MUI Jakarta, KH. Muhammad Faiz, dalam sambutannya mengaku akan terus mendukung Baznas dalam memperkuat peran zakat dan kaderisasi ulama.
“Kami ingin memperkuat sanad keilmuan ulama agar mereka memiliki kapabilitas yang diakui," ujar Muhammad Faiz.