Berita

Atto 3 salah andalan BYD menembus pasar Jepang/RMOL

Otomotif

Satu Tahun Masuki Pasar Jepang, BYD Sukses Salip Toyota

KAMIS, 16 JANUARI 2025 | 19:46 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Tak butuh waktu lama bagi BYD untuk menjadi salah satu produsen mobil listrik papan atas di Jepang. Padahal di Negeri Matahari Terbit itu ada banyak produsen otomotif yang produknya sudah mendunia. 

Dikutip Carnewschina, Kamis 16 Januari 2025, BYD mulai masuk pasar Jepang pada 2023. Namun, hanya dalam tempo sekitar satu tahun, BYD sudah bisa menyalip Toyota di negeri asalnya. Namun capaian itu berlaku dalam hal penjualan mobil listrik.

BYD memasuki pasar domestik Toyota dengan crossover Atto 3 dan hatchback Dolphin. Atto 3 adalah nama internasional untuk Yuan Plus. Menyusul kemudian sedan BYD Seal EV. Pada tahun ini, produsen mobil yang berbasis di Shenzhen, China, itu dikabarkan akan meluncurkan mobil keempatnya di Jepang, BYD Sealion 07 EV.


Harga yang ditawarkan BYD memang lebih kompetitif. Sebut saja BYD Dolphin yang dijual 2,99 juta Yen atau sekitar Rp300 juta. 

Bandingkan dengan Toyota bZ4X yang dijual mulai dari 5,5 juta Yen (Rp570 jutaan) di Jepang.

Menurut data Asosiasi Dealer Mobil Jepang (Japan Automobile Dealers Association), sepanjang 2024, sebanyak 59.736 kendaraan listrik dijual di Jepang. Angka ini turun 33 persen dari tahun sebelumnya. Atau turun pertama kalinya dalam empat tahun terakhir.

Nah, dari total penjualan tersebut, BYD berhasil menjual 2.223 unit, naik 54 persen dari tahun sebelumnya. Toyota yang justru mengalami penurunan 30 persen, atau hanya bisa menjual 2.038 unit. 

Sejauh ini, Nissan masih menjadi pemimpin pasar di Jepang. Mampu menguasai sekitar 50 persen pasar mobil listrik. Meskipun, penjualan Nissan Leaf pada 2024 turun 44 persen menjadi 30.749 unit, angka terendah sejak 2021. 

Secara global, BYD memang tengah menikmati lonjakan penjualan. Tahun lalu, BYD mencatatkan penjualan 4,25 juta unit mobil penumpang di seluruh dunia.

Sementara di Indonesia, berdasarkan data penjualan wholesales (distribusi dari pabrik ke dealer) Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), MPV listrik BYD M6 menjadi mobil paling laris di Indonesia sepanjang 2024. Padahal, distribusi BYD M6 baru dimulai pada Juli 2024.

Sepanjang 2024, BYD menjual M6 sebanyak 6.124 unit. Ini merupakan catatan penjualan mobil listrik tertinggi di Indonesia tahun lalu.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya