Berita

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid/RMOL

Politik

Nusron Wahid Belum Tahu Pemilik Lahan Sekitar Pagar Bambu di Laut Tangerang

KAMIS, 16 JANUARI 2025 | 12:48 WIB | LAPORAN: YUDHISTIRA WICAKSONO

Kepemilikan lahan di sekitar kawasan pagar bambu yang membentang sepanjang 30,16 di laut Kabupaten Tangerang, Banten, hingga kini masih belum teridentifikasi. 

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, menyatakan pihaknya belum melakukan pengecekan mendalam terkait data tanah di area tersebut. 

"Tanah yang di dekat (pagar laut), saya nggak tahu. Kalau cek semua tanah, nggak mungkin saya hafal 119 juta peta bidang tanah," ujar Nusron kepada wartawan saat ditemui di Kantor Kementerian ATR/BPN, Jakarta Selatan, Kamis, 16 Januari 2025. 


Menurut Nusron, pengecekan data kepemilikan lahan dapat dilakukan secara digital melalui sistem ATR/BPN. Prosesnya memungkinkan identifikasi lahan dalam waktu singkat. 

"Kalau kamu kirim share loc, saya bisa cek. Tanah itu atas nama siapa bisa langsung muncul di dashboard kami," jelasnya. 

Sementara itu, Politisi Partai Golkar ini memastikan bahwa di kawasan pagar laut sendiri tidak ditemukan bidang tanah bersertifikat. 

"Saya sudah tanya Kantah (Kantor Pertanahan) Tangerang. Apakah di kawasan pagar laut itu ada bidang tanahnya? Tidak ada," tegas mantan Anggota DPR ini 

Terkait kemungkinan kawasan ini masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN), Nusron menyatakan siap melakukan pengecekan lebih lanjut bila diperlukan. 

"Saya belum cek yang di peta ini. Karena kan 30 kilometer itu kan panjang," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya